KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Distribusi tahap pertama logistik pemilu susah tuntas. Kebutuhan pemilu tersebut sudah diamankan di gudang penyimpanan logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muna.
Kasubag Keuangan Umum dan Logistik KPU Muna, Wa Ode Muliati Hariki mengatakan pengadaan logistik tahap pertama sudah selesai. Pada tahap pertama, ada lima jenis logistik yang sudah diterima oleh KPU Muna. Meliputi tinta, bilik suara, kabel tis, segel dan kotak suara.
“Pengadaan logistik tahap satu yakni kotak suara sebanyak 758 buah untuk Pilbub dan Pilgub. Untuk tinta sejumlah 714 buah, per TPS sebanyak 2 tinta. Kabel tis sebanyak 4.284 buah. Kemudian segel sebanyak 17.487 keping. Sedangkan untuk bilik suara 1.428 buah, per TPS sebanyak 4 bilik suara,” kata Wa Ode Muliati Hariki.
Menurutnya, untuk tahap pertama logistik yang disalurkan ini belum termasuk surat suara. Karena surat suara akan disalurkan pada tahap dua dan masih dalam proses produksi. Penyaluran logistik tahap dua ini berkaitan dengan kelengkapan tempat pemungutan suara (TPS).
“Pengadaan logistik tahap dua untuk Pilkada 2024 masih dalam proses produksi. Salah satunya surat suara, karena pengadananya bisa dilakukan setelah penetapan pasangan calon (Paslon). Penyaluran logistik untuk tahap dua sudah termasuk kelengkapan TPS yakni surat suara, formulir dan sampul,” tambahnya.
Dengan logistik yang sudah mulai berdatangan, tahapan Pilkada di Muna semakin siap untuk dilaksanakan sesuai jadwal. Diketahui, jumlah TPS di Kabupaten Muna sebanyak 357 dengan jumlah pemilih tetap (DPT) 156.552 pemilih yang tersebar di 150 kelurahan/ desa di 22 kecamatan yang ada di Kabupaten Muna. Dari 22 kecamatan, jumlah DPT terbesar berada di Kecamatan Katobu dengan total 18.634 pemilih. Untuk wilayah terendah adalah Kecamatan Batukara dengan jumlah 1.995 pemilih. (deh/b)