-- Tuntaskan Fasilitas, Hadirkan Ruang Terbuka Publik
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kota Kendari memastikan kelanjutan pembangunan Taman Kalosara (Taman Kota Kendari) pada tahun anggaran 2025. Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup mendukung penuh kelanjutan pembangunan Taman Kalosara.
“Saat ini kita belum memiliki ruang terbuka publik yang representatif. Oleh karena itu, kita akan hadirkan ruang terbuka publik sehingga identitas Kendari sebagai Ibu Kota Provinsi Sultra bisa semakin mantap. Dan jelas wajah kotanya,” ujar Pj Wali Kota Muhammad Yusup, Senin (7/10/2024).
Terpisah, Sekretaris Dinas PUPR Kota Kendari, Aswido, meluruskan infomasi jika program pengerjaan pembangunan (revitalisasi) Taman Kalosara terhenti. Aswido memastikan pembangunan Taman Kalosara akan tetap disempurnakan secara bertahap. “Masih berlanjut,” ujarnya, kemarin.
Aswido mengungkapkan, secara umum (dokumen kontrak) pembangunan Taman Kalosara di Balai Kota Kendari sudah tuntas dan saat ini sudah masuk tahap pemeliharaan. “Pekerjaan (pembangunan/revitalisasi) Taman Kalosara ini sudah selesai berdasarkan dokumen kontrak. Selanjutnya, ruang terbuka hijau ini sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Kendari baik yang ingin berolahraga, maupun kegiatan positif lainnya,” ungkapnya.
Ia tak menampik jika saat ini Taman Kalosara masih terdapat beberapa kekurangan seperti rencana pembangunan monumen Kalosara dan fasilitas penunjang lainnya seperti toilet dan sarana lainnya.
“Nanti kita lihat dari postur penganggarannya berdasarkan hasil pendapatan (PAD) kita. Kalau postur pendapatan kita maksimal, kenapa tidak kita tambah fasilitasnya,” tutur Aswido.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari, Erlis Sadya Kencana, mengungkapkan revitalisasi Taman Kalosara belum tuntas sepenuhnya karena masih ada beberapa bagian yang belum rampung, seperti toilet dan finishing jogging track.
“Tidak dianggarkan (tahun ini). Nanti tahun depan (2025). Penyelesaiannya bertahap. Masih ada (belum tuntas) toilet dan finishing,” ujar Erlis.
Ia berharap, pada tahun 2025 Pemerintah Kota Kendari dapat mengalokasikan anggaran untuk penyelesaian pembangunan toilet dan finishing jogging track sehingga Taman Kalosara bisa segera dimanfaatkan masyarakat.
Sekedar informasi, penataan taman kota dilaksanakan Pemkot Kendari dalam rangka meningkatkan kualitas taman sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat baik yang ingin berolahraga maupun berwisata. Penataan taman kota itu telah menelan anggaran sekira Rp14 miliar yang bersumber dari APBD Kota Kendari. (ags/b)
