-- Dari Monev MUI Pusat ke Sultra
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Setiap dua tahun sekali, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) ke daerah. Dua perwakilan MUI pusat yakni Prof. Dr.Hj. Amany Lubis, MA,Ketua bidang Remaja.,Perempaun dan Anak MUI pusat, bersama rekannya Dr. H. Ihsan Abdullah.Dari kegiatan ini kepengurusan MUI Sultra mendapat apresiasi telah berhasil menjalin hubungan baik dengan pemerintah.
Salah satu fungsi MUI untuk membantu pemerintah dalam melayani masyarakat. Begitu halnya MUI Sultra selama ini membangun kerjasama baik dengan pemerintah provinsi, kabupaten/kota hingga di tingkat kecamatan. "Tingkatkan hubungan baik yang sudah terjalin, " terang Prof. Amany Lubis.
Prof.Amani Lubis yang juga mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini juga memaparkan beberapa program kerja yang harus dikerjakan di MUI daerah. Program kerja yang sudah baik silahkan ditingkatkan, yang belum terlaksana atau yang masih ada kekurangan silahkan diperbaiki, " Paparnya.
Wanita tegas dan berani ini juga mengatakan bila saat ini MUI memiliki kode etik bagi anggota. Dimana semua anggota harus menjunjung kode etik untuk meningkatkan marwah dan kebenaran di masyarakat. "Saran dari saya agar kantor MUI Sultra yang sebesar ini bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat, buatlah program agar lebih ramai lagi, " Pungkasnya.
Selain Monitoring dan evaluasi juga dilakukan tatap Muka bersama Ketua MUI Sultra Drs. KH. Mursyidin M. HI, Sekretaris Umum MUI Sultra, Dr. KH. Suprianto MA, dan para pengurus MUI Sultra lainnya di Kantor MUI Sultra. (lis/adv)
