-- Partai Golkar, PDIP dan Gerindra Dapat Jatah Wakil Ketua
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sultra membuat sejarah baru. Partai yang dipimpin Ali Mazi itu berhasil menjadi “penguasa” di DPRD Provinsi Sultra sebagai pemegang pucuk pimpinan. Ini pertama kali bagi NasDem selama malang melintang di semesta perpolitikan di Sultra. Sebelumnya, kursi Ketua DPRD Sultra selalu dipegang oleh Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Adalah La Ode Tariala, didapuk sebagai Ketua DPRD Sultra periode 2024-2029. Kursi Wakil Ketua DPRD Sultra menjadi jatah Partai Golongan Karya (Golkar), dan PDIP, masing-masing meraih 6 kursi serta Partai Gerindra meraih 5 kursi hasil Pemilihan Legislatif 14 Februari 2024. Wakil Ketua DPRD Sultra sementara diserahkan kepada Nursalam Lada dari PDIP. Hari ini, Senin (7/10/2024), 45 anggota DPRD Sultra akan dilantik termasuk La Ode Tariala.
Kepastian La Ode Tariala sebagai Ketua DPRD Sultra diungkapkan Sekretaris DPW NasDem Sultra, Tahir Lakimi. Menurutnya, keputusan tersebut merupakan hasil pertimbangan DPP NasDem khususnya Ketua Umum Surya Paloh.“Dari 3 nama yang diajukan DPW NasDem Sultra, DPP memutuskan La Ode Tariala sebagai Ketua DPRD Sultra,” kata Tahir Lakimi kepada Kendari Pos, Minggu (6/10/2024).
Tahir menjelaskan, 3 nama calon Ketua DPRD Sultra yang diusulkan yakni Hartini, Sudarmanto Saeka dan La Ode Tariala. Ketiganya adalah kader terbaik NasDem Sultra. Masing-masing kader itu memiliki keunggulan politik yang kompetitif.
Merujuk pada undang-undang, yang menjadi Ketua DPRD hanya 1 orang. Dan DPP NasDem mengamanahkan Ketua DPRD Sultra kepada La Ode Tariala. “Kami berharap La Ode Tariala bisa menjadi Ketua DPRD Sultra yang amanah, tulus dan ikhlas bekerja untuk rakyat,” ungkap Tahir Lakimi.
Sementara itu, Ketua DPRD Sultra terpilih, La Ode Tariala menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh yang telah mengamanahkan dirinya memimpin DPRD Sultra.
“Terima kasih banyak pula kepada masyarakat Sultra khususnya daerah pemilihan saya di Muna, Muna Barat dan Buton Utara yang telah memberikan kepercayaan menjadi anggota DPRD Sultra,” kata La Ode Tariala kepada Kendari Pos, Minggu (6/10/2024).
La Ode Tariala berkomitmen akan menjadi pemimpin yang amanah dan totalitas memperjuangkan aspirasi masyarakat. “Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa memberkati saya sehingga saya konsisten berjalan di jalan yang benar untuk kemaslahatan masyarakat,” pungkas La Ode Tariala.
Wakil Ketua DPRD dari Golkar Ditentukan DPP
Ketua DPD I Partai Golkar Sultra, Herry Asiku, mengaku optimistis Partai Golkar akan menempatkan kadernya untuk posisi Wakil Ketua DPRD Sultra. “Soal siapa yang akan ditunjuk, semua kita serahkan kepada DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Golkar,” ujarnya kepada Kendari Pos, Minggu (6/10/2024).
Herry Asiku mengatakan, Ketua DPRD Sementara diserahkan kepada La Ode Tariala dari Partai NasDem karena meraih suara terbanyak dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024. Sedangkan Wakil Ketua DPRD Sultra sementara diserahkan kepada Nursalam Lada dari PDIP.
“Kita sudah laksanakan gladi (pelantikan anggota DPRD Sultra periode 2024-2029) dan itu semua kita sudah putuskan (Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sultra sementara),” ungkap Herry Asiku.
Setelah pelantikan hari ini 7 Oktober 2024, dilanjutkan orientasi anggota DPRD Sultra pada 13 Oktober 2024. “Setelah itu baru kita bentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD),” jelas Herry Asiku.
Perolehan Suara NasDem di 6 Dapil
Pada Pemilihan Umum Calon Legislatif (Pilcaleg) 14 Februari 2024, La Ode Tariala terpilih menjadi anggota DPRD Sultra periode 2024-2029 dengan raihan 12.628 suara di Dapil Sultra III yang meliputi Muna, Muna Barat dan Buton Utara.
Kader NasDem lainnya, Sudarmanto berhasil meraih 14.583 suara di Dapil 1 Kota Kendari. Lalu, Hartini Azis meraih 23.696 suara Di Dapil Sultra V (Kolaka, Kolaka Timur, Kolaka Utara). Dari 6 kader Partai NasDem yang terpilih di DPRD Sultra, Hartini Azis memiliki suara terbanyak baik secara individu (23.696 suara) maupun akumulasi suara partai NasDem (46.858 suara) di Dapil-nya.
Di Dapil II (Konsel-Bombana) kader NasDem, Suparjo meraih 9.043 suara. Kader NasDem, Syahrul Said meraih 16.406 di Dapil Sultra IV (Baubau, Buton, Buteng, Buton Selatan, Wakatobi). Di Dapil Sultra VI (Konawe, Konut, Konawe Kepulauan), kader NasDem, Irwan meraih 6.711 suara. Total suara sah Partai NasDem dan capaian suara 6 kader NasDem itu yakni 179.523 suara. NasDem berhasil mengoleksi 6 kursi di DPRD Sultra.
Berdasarkan Keputusan KPU Sultra Nomor 56 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota DPRD Provinsi Sultra, Partai Nasional Demokrat (NasDem), PDIP dan Golkar mengoleksi 6 kursi DPRD Provinsi Sultra. Disusul, PDIP dengan akumulasi perolehan suara 177.425. Lalu, Partai Golkar meraup 160.061 suara dan Partai Gerindra meraih 126.705 suara sah hasil Pemilu 14 Februari 2024.
Akumulasi perolehan suara, NasDem lebih banyak yakni 179.523 suara. Capaian Partai NasDem menjadikannya sebagai pemenang Pemilu 2024 di DPRD Sultra dan berhak atas kursi Ketua DPRD Sultra periode 2024-2029. (ali/ags/din)