KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Nama Hj. Nurponirah kembali mencuat di panggung politik Sulawesi Tenggara (Sultra), setelah berhasil memenangkan pertarungan sengit dalam perolehan suara di daerah pemilihan 6 pada Pemilihan Calon Legislatif (Pilcaleg) 14 Februari 2024.
Dapil 6 Sultra meliputi tiga kabupaten: Konawe, Konawe Utara, dan Konawe Kepulauan. Perempuan kelahiran 15 Januari 1979 ini memilih bergabung dengan Partai Bulan Bintang (PBB) sebagai kendaraan politiknya.
Dalam kompetisi yang ketat, ia berhasil meraih kursi pertama dari enam kursi yang diperebutkan. Hj Nurponirah memperoleh 24.473 suara sah dan total akumulasi suara partai mencapai 54.633.
"Kartini" tangguh dari Konawe Utara ini, mampu meraih simpati rakyat melalui strategi politik yang matang. Momen ini menjadi sakral bagi 45 anggota DPRD Sultra yang akan dilantik, termasuk Hj. Nurponirah, untuk periode 2024- 2029.
Bagi perempuan yang merupakan ibu dari empat anak ini, jalur politik yang diambilnya adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat Sultra. Khususnya di dapil 6, sebagai penyambung aspirasi untuk mewujudkan kebaikan bersama.
"Kekuasaan dalam konteks positif, berarti saya memiliki kekuasaan untuk merealisasikan berbagai terobosan yang dapat memajukan dan mensejahterakan rakyat. Serta menjembatani keinginan kita semua, untuk perubahan yang revolusioner dalam segala aspek kehidupan," ujar Hj. Nurponirah.
Sebagai Ketua TP PKK Konawe Utara, ia menegaskan, salah satu fungsi politik adalah menampung aspirasi masyarakat. Bagi mereka yang memilih jalur politik, harus peka terhadap kebutuhan masyarakat, berfungsi sebagai sarana penyaluran aspirasi.
"Kita harus memperjuangkan aspirasi rakyat, karena melalui politik lah suara masyarakat dapat sampai kepada pemerintah. Kesejahteraan rakyat harus menjadi tujuan utama seluruh wakil rakyat. Dari partai mana pun, karena politik adalah alat perjuangan untuk menciptakan kesejahteraan yang berkeadilan," tegas ibu dari Aisyah Nursam Wulandari Rukusala. (adv/min)