KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Hj. Hasmawati, atau yang akrab disapa "Hj. Cemma", adalah satu-satunya politisi perempuan dari Fraksi Gerindra yang saat ini duduk di DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Dengan latar belakang sebagai kontraktor dan mantan Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Sulawesi Tenggara (2011-2016), ia menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai fokus utamanya, terutama di wilayah Konawe Selatan (Konsel) dan Bombana.
Sebagai tokoh yang aktif di berbagai organisasi, Hj. Hasmawati menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Tenggara, Ketua Umum Pengurus Daerah Perempuan Indonesia Raya Sulawesi Tenggara (2017), serta Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Sulawesi Tenggara (2015-2020). Pengalaman luas ini memperkuat visinya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya dalam hal pembangunan infrastruktur.
Salah satu prioritas utama yang sedang ia perjuangkan adalah perbaikan jalan poros provinsi yang menghubungkan Kecamatan Angata dan Kecamatan Andoolo, jalur penting bagi mobilitas warga Konsel.
“Kondisi jalan di Konsel, terutama di Kecamatan Benua, masih sangat memprihatinkan. Perbaikan jalan ini menjadi prioritas utama saya,” ujarnya.
Hj. Hasmawati menjelaskan bahwa tekadnya untuk memperbaiki infrastruktur jalan sudah ada sejak sebelum ia menjadi anggota DPRD. Meski sebelumnya pernah terbentur dengan batasan kewenangan kabupaten, kini ia berupaya memperjuangkan aspirasi masyarakat hingga tingkat provinsi.
Selain pembangunan infrastruktur, Hj. Hasmawati juga berkontribusi dalam mendukung sektor pertanian di Konsel. Ia memberikan bantuan bibit, pupuk, hingga pendampingan proses penjualan bagi para petani, dengan harapan wilayah ini bisa menjadi lumbung sawit dan nilam di masa depan.
Atas dedikasinya, Hj. Hasmawati telah menerima sejumlah penghargaan, termasuk Penghargaan Kartini pada 2018 dan IWAPI Kencana pada 2023. Dengan komitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, Hj. Hasmawati bertekad terus memperbaiki kualitas infrastruktur dan meningkatkan sektor pertanian di Konsel dan Bombana. (m1/rah/b)
