--Kunjungan Silaturahmi Jelang HUT ke-79 TNI
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, mengapresiasi peran strategis TNI di Sultra. Hal itu diungkapkan Pj Gubernur Andap dalam kunjungan silaturahmi kepada Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 143/Halu Oleo, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Raden Wahyu Sugiarto, Kamis (3/10/2024). Kunjungan silaturahmi Pj Gubernur Andap menjelang peringatan HUT ke-79 TNI, Sabtu 5 Oktober 2024.
Bagi Pj Gubernur Andap kunjungan ke Markas Korem 143/Halu Oleo memiliki makna penting. Tidak hanya sebagai bentuk apresiasi atas HUT ke-79 TNI dan sinergisitas antara pemerintah daerah Sultra dan TNI, namun juga sebagai wujud penghargaan atas peran dan tugas yang telah dijalankan oleh prajurit TNI di Sultra.
“Saya hadir di sini secara khusus mewakili pemerintah daerah dari 17 kabupaten/kota di Provinsi Sultra serta seluruh rakyat di jazirah Sultra. Kami berharap di usia TNI yang akan memasuki 79 tahun pada 5 Oktober, TNI semakin profesional, dan selalu bersemangat dalam menjalankan tugas-tugasnya,” ujar Pj Gubernur Andap.
Mantan Kapolda Sultra menyampaikan rasa hormat dan terima kasih mewakili seluruh masyarakat dan pemerintah daerah di 17 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sultra serta Pemerintah Provinsi Sultra.
Pj Gubernur Andap menambahkan, peran TNI di Sultra sangat penting, terutama dalam menjaga stabilitas keamanan dan kedaulatan negara. Di tengah berbagai tantangan yang ada, profesionalisme TNI menjadi kunci utama dalam menjaga keutuhan wilayah, terutama di wilayah perbatasan dan daerahdaerah rawan konflik.
“Tidak hanya dalam bidang pertahanan, namun TNI juga memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan daerah melalui berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan,” tutur Pj Gubernur Andap.
Sementara itu, Danrem 143/Halu Oleo, Brigjen TNI Raden Wahyu Sugiarto, menyampaikan pentingnya netralitas dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam hal pemberitaan. Menurut Danrem, media massa memiliki peran strategis dalam menjaga keharmonisan dan netralitas informasi, terutama menjelang momen-momen krusial seperti Pemilu dan Pilkada.
“Setiap individu, memiliki hak pilih. Namun, yang tidak kalah penting adalah media massa yang masuk dalam pentahelix harus tetap netral dalam pemberitaannya,” ujarnya.
Pentahelix sendiri merupakan sebuah konsep kolaborasi yang melibatkan 5 elemen penting dalam pembangunan, yakni pemerintah, akademisi, bisnis/pengusaha, komunitas, dan media massa. Kolaborasi yang harmonis antara 5 elemen itu dianggap mampu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Lebih lanjut, Danrem menekankan peran media massa sangat penting dalam menjaga situasi yang kondusif di tengah masyarakat.”Sebagai salah satu komponen utama dalam pentahelix, media tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai penjaga stabilitas sosial melalui pemberitaan yang objektif dan berimbang,” jelasnya.
Kunjungan ini juga membahas berbagai isu penting terkait keamanan daerah, sinergisitas antara pemerintah daerah dan TNI, serta langkah-langkah strategis yang dapat diambil untuk menjaga stabilitas di Sultra. Selain itu, juga dibahas mengenai kesiapan TNI dalam mendukung program-program pemerintah daerah. (rah/b)