Dugaan Money Politic Membayangi Pilkada

  • Bagikan

-- BEM Sultra: Ada Paslon Siapkan Sejuta Amplop untuk Pilkada

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Dugaan money politic mengintai dan membayangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sultra. Hal itu merujuk dari temuan Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sulawesi Tenggara Ashabul Akram. Ia mengendus dugaan potensi money politic oleh tim salah satu pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra pada Pilkada tahun 2024.

“Kami punya bukti video dan foto tim salah satu paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra diduga menyiapkan 1 juta amplop uang untuk dibagikan kepada masyarakat dengan komitmen agar memilih mereka,” kata Ashabul Akram, Koordinator BEM Sultra kepada Kendari Pos, Kamis (3/10/2024).

Ashabul Akram menjelaskan, dugaannya itu berdasarkan video yang beredar saat tim salah satu paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, yang diduga akan menyuplai 1 juta amplop jelang hari H pencoblosan pada 27 November 2024. Kata Ashabul Akram, dugaan menyiapkan 1 juta amplop itu untuk disalurkan jelang pencoblosan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub). “Ini sangat berbahaya dan berpotensi menciderai muruah demokrasi,” ungkapnya.

Ashabul Akram sangat mengecam dan menolak keras terkait dengan dugaan rencana tim salah satu paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra yang akan membagikan 1 juta amplop kepada pemilih di Sultra.

“Kami menolak keras dan rencana ini harus dilawan. Suara rakyat tidak boleh dihargai dengan amplop,” tegasnya.

Ashabul Akram, menuturkan, sebagai tindak lanjut atas protes dugaan rencana tim salah satu paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra yang akan membagikan 1 juta amplop, BEM Sultra bakal melaporkan hal tersebut ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra.

“Kami sudah siapkan bukti-bukti berupa foto dan video dan akan kami laporkan tim paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra itu ke Bawaslu Provinsi Sultra,” pungkas Ashabul Akram.

Terpisah, Ketua Bawaslu Sultra Iwan Rompo mengatakan, terkait informasi mengenai dugaan tim salah satu paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra yang akan membagikan 1 juta amplop, akan ditelusuri. “Kami akan telusuri mengenai kebenaran informasi tersebut. Jika terbukti pasti akan ditindak tegas,” kata Iwan Rompo, kemarin. (ali/b)

  • Bagikan