KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) memfasilitasi 23 rektor dan perwakilan perguruan tinggi Indonesia, dalam kunjungan kerja dan penjajakan kerja sama strategis dengan Zhejiang Chinese Medical University di Hangzhou.
Kunjungan itu disambut oleh Wakil Presiden Zhejiang Chinese Medical University Prof. Huang Jianbo dan Dekan International Education College Prof. Dong Minhua, beserta jajaran pimpinan universitas.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai perguruan tinggi Indonesia mengajukan Memorandum of Understanding (MoU) dan Letter of Agreement (LoA) untuk kolaborasi dalam riset, pertukaran mahasiswa, pelatihan, konferensi, seminar, serta kerja sama di bidang pendidikan.
Zhejiang Chinese Medical University merespons dengan antusias, dan menegaskan kesiapan mereka untuk mendukung berbagai bentuk kolaborasi ini.
“Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dan menyambut baik pertemuan awal ini, sehingga semua aspek kerja sama dapat segera diwujudkan,” ucap Prof. Huang Jianbo.
Perwakilan dari Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Bandung Apt. Deby Tristiyanti, berharap kerja sama pengembangan riset dengan Zhejiang Chinese Medical University segera terwujud.
“Dari diskusi tadi, pihak universitas sangat terbuka dan antusias,” kata dia.
Sebagai inisiator kegiatan, ADI akan terus mendorong realisasi kerja sama yang dimulai dengan penandatanganan MoU, LoA, serta pelaksanaan pelatihan peningkatan kompetensi bagi mahasiswa kedokteran, farmasi, dan ilmu kesehatan dari perguruan tinggi Indonesia. Program itu juga menawarkan kesempatan beasiswa bagi mahasiwa S2, spesialis kedokteran, dan pelatihan di Zhejiang Chinese Medical University.
Kunjungan ditutup dengan menyambangi museum tanaman obat dan pusat riset universitas, diikuti dengan jamuan makan halal yang disediakan oleh Zhejiang Chinese Medical University, sebagai bentuk penghormatan terhadap tamu dari Indonesia. (jpnn)
