50 Calon Notaris di Sultra Ikuti Seleksi CAT

  • Bagikan
Kepala Kanwil Kemenkumham Sultra, Silvester Sili Laba (tengah) didampingi Kepala UPT BKN Kota Kendari, Sahman (paling kanan) meninjau pelaksanaan seleksi CAT di BKN Kendari. (IST)
Kepala Kanwil Kemenkumham Sultra, Silvester Sili Laba (tengah) didampingi Kepala UPT BKN Kota Kendari, Sahman (paling kanan) meninjau pelaksanaan seleksi CAT di BKN Kendari. (IST)

-- Kemenkumham Targetkan Peningkatan Jumlah Notaris

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) menggelar seleksi pengangkatan calon notaris Tahun 2024 di UPT BKN Kota Kendari, Rabu (02/10/2024). Seleksi ini diikuti sebanyak 50 calon notaris di Sultra.

KEPALA Kanwil Kemenkumham Sultra, Silvester Sili Laba, menjelaskan bahwa seleksi ini diadakan karena jumlah notaris di Sultra masih sedikit.

"Berdasarkan data dari Kemenkumham, jumlah notaris di Sulawesi Tenggara yang masih aktif tercatat hanya sekitar 134 orang yang tersebar di 17 Kabupaten/Kota di Sultra," ungkap Silvester.

"Kita doakan teman teman yang ikut seleksi bisa lulus semuanya agar bisa menambah jumlah notaris di Sulawesi Tenggara. Saat ini posisi notaris yang terbesar baru di Kota Kendari dan Baubau. Sehingga harus kita ratakan jumlahnya," tambahnya.

Silvester berpesan kepada para peserta untuk mengikuti seleksi dengan sungguh-sungguh sehingga nantinya bisa menjadi notaris yang memiliki integritas dan profesional dalam melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala UPT BKN Kota Kendari, Sahman, mengatakan bahwa seleksi notaris ini diselenggarakan untuk pertama kalinya di Sultra. Seleksi ini diikuti sebanyak 50 peserta yang akan mengikuti seleksi Computer Assited Test (CAT).

"Test nya ada dua. Ada pilihan ganda dan esai. Khusus esai kami siapkan lembar jawaban. Sementara yang pilihan ganda kami laksanakan berbasis CAT," jelas Sahman.

Sahman menegaskan bahwa seleksi akan dijalankan dengan jujur, adil, dan transparan sehingga bisa menghasilkan notaris yang berintegritas dan profesional. (ags/adv)

  • Bagikan