KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sebanyak 351 calon penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari mengikuti seleksi wawancara yang digelar di Aula Perpustakaan IAIN Kendari beberapa waktu lalu. Program beasiswa KIP Kuliah ini merupakan inisiatif pemerintah untuk memastikan akses pendidikan tinggi bagi semua lapisan masyarakat, terutama bagi mahasiswa berprestasi yang menghadapi keterbatasan ekonomi.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag., menyampaikan bahwa beasiswa KIP Kuliah bukan hanya bantuan finansial, tetapi juga amanah yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab.
"Beasiswa ini adalah kesempatan untuk meningkatkan prestasi akademik dan membangun karakter berintegritas. Penerima beasiswa diharapkan mampu menunjukkan prestasi baik akademik maupun non-akademik, serta mengikuti segala aturan yang telah ditetapkan," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Siti Fauziah M., M.Pd., mengungkapkan bahwa dari 351 peserta seleksi, hanya 250 mahasiswa yang akan dipilih sebagai penerima beasiswa KIP Kuliah 2024. "Seleksi dilakukan secara ketat, mulai dari tahap administrasi hingga survei ke rumah calon penerima untuk memastikan kelayakan mereka," paparnya.
Ia pun berharap agar seleksi ini dapat memilih penerima beasiswa yang benar-benar memenuhi syarat, sehingga bantuan tersebut dapat tepat sasaran dan berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan.
Proses seleksi wawancara melibatkan tim yang terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan Fakultas, dan Direktur Pascasarjana. Para peserta dinilai berdasarkan wawasan kebangsaan, wawasan keislaman, pengetahuan akademik, serta kemampuan membaca dan menulis Alquran. (rls/win)