Tren Positif Capaian RPJMD

  • Bagikan
REASLISASI KERJA : RPJMD Kabupaten Konkep yang akan berakhir pada tahun 2026 telah menunjukkan hasil positif. Berbagai program yang dijalankan Bupati, H. Amrullah, dianggap memberikan dampak memuaskan, seperti hampir rampungnya jalur konektivitas antar wilayah di seluruh Pulau Wawonii. (MUHAMMAD RAJIB HASLIM/KENDARI POS)
REASLISASI KERJA : RPJMD Kabupaten Konkep yang akan berakhir pada tahun 2026 telah menunjukkan hasil positif. Berbagai program yang dijalankan Bupati, H. Amrullah, dianggap memberikan dampak memuaskan, seperti hampir rampungnya jalur konektivitas antar wilayah di seluruh Pulau Wawonii. (MUHAMMAD RAJIB HASLIM/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) terus didorong agar bisa terealisasi secara maksimal. Saat ini, agenda kerja tersebut memerlihatkan berbagai pencapaian yang positif mulai dari konektivitas hingga indeks pembangunan manusia (IPM) yang meningkat. Bupati Konkep, H. Amrullah, mengatakan, RPJMD yang akan berakhir pada tahun 2026 telah menunjukkan hasil positif. Hingga saat ini berbagai program telah memberikan dampak memuaskan seperti hampir rampungnya jalur konektivitas antar wilayah di seluruh Pulau Wawonii.

"Jalur konektivitas antar wilayah ini merupakan sesuatu yang sangat vital karena arus barang dan manusia akan semakin baik. Jadi sejak awal saya dipercaya menjadi bupati, yang pertama saya pikirkan bagaimana membuka konektivitas. Jalan lingkar kita ditargetkan rampung tahun 2025," kata Amrullah, Selasa (1/10).

Selain itu Konkep-1 tersebut juga mengungkapkan, peningkatan sumber daya manusia melalui program beasiswa Wawonii Cerdas yang mengalokasikan anggaran Rp 7 miliar setiap tahun, menujukan capaian positif. Itu tercermin dari peningkatan IPM.

"Alhamdulillah IPM Konkep terus menujukan tren peningkatan. Tahun 2016, IPM kita berada pada urutan ke-17 dari seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara. Tahun 2023 berada pada peringkat 13 dari 17 daerah. Ini mencerminkan perbaikan dalam sektor pendidikan, kesehatan dan pendapatan," ungkapnya.

Sementara dari aspek ekonomi, Bupati Konkep dua periode ini menjelaskan, Pemkab juga menambah daya saing perekonomian berbasis potensi daerah. Itu ditandai dengan penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik. Dalam penggunaan elektronifikasi pada tahun 2021 dikategorikan sebagai daerah berkembang.

"Tahun 2022 sebagai daerah maju dan pada 2023 semester pertama, kita menjadi daerah digital. Pada semester satu tahun 2024, Pemkab Konkep berada pada peringat pertama sebagai daerah digital oleh Bank Indonesia. Selain itu yang terbaru Pemkab Konkep mendapatkan penghargaan sebagai mitra terbaik satu, Government Finance Statistics (GFC) dari Direktorat Jenderal Kanwil Perbendaharaan Negara (KPPN) Sultra," sebutnya.

Capaian lainnya adalah peningkatan dan tata kelola birokrasi serta pelayanan publik. Hal tersebut ditandai dengan pencapaian opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sultra, serta peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana.

"Dengan pencapaian yang sudah diraih sekarang ini, kita jangan berpuas diri karena masih banyak hal yang harus dibenahi. Termasuk pengelolaan keuangan desa, agar dapat dimaksimalkan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di Pulau Wawonii," pungkas Amrullah. (b/jib)

  • Bagikan

Exit mobile version