KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Baru beberapa hari menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud menyoroti kualitas pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wakatobi. Ia mengkritik buruknya pelayanan rumah sakit plat merah ini. Baginya, kualitas pelayanan harus diseriusi.
Ilmiati Daud menjelaskan buruknya pelayanan kesehatan bukan hanya karena adanya aduan masyarakat, melainkan pernah dirasakan sendiri. Tak tanggung-tanggung, ia menyebut kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Wakatobi tidak sebanding dengan besarnya anggaran yang dialokasikan oleh pemerintah daerah.
“Bukan hanya saya yang merasakan, semua masyarakat bisa menyaksikan sendiri bagaimana buruknya pelayanan di RSUD Wakatobi,” ujarnya.
Menurutnya, pimpinan RSUD Wakatobi harus lebih proaktif dalam melakukan inovasi untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Apalagi anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah setempat tidaklah sedikit. Ironinya, pihak RSUD justru meminta penambahan anggaran.
“Kalau berani minta anggaran, harus berani berinovasi juga. Anggaran sudah ada, tapi inovasinya mana? Sekarang di APBDPerubahan malah mau minta tambah anggaran lagi,” tukas Ilmiati.
Masalah serius yang juga disorotinya adalah ketersediaan oksigen. Baginya keluhan kekurangan oksigen dari pasien seharusnya tidak terjadi atau berulang. Ia berharap pimpinan RSUD Wakatobi segera merespons usulan DPRD Wakatobi untuk memperbaiki fasilitas. Termasuk, pengadaan mesin pengisian tabung oksigen yang sangat dibutuhkan oleh RS satu-satunya di Wakatobi ini. (thy/b)