--Benahi Sarpras Penunjang Pembelajaran Mahasiswa
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Setelah melakukan pengajuan borang akreditasi internasional, sambil menunggu jadwal visitasi lapangan dari Akkreditierungsagentur fur Studiengange der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN), Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo (FP UHO) tengah melakukan pembenahan sarana dan prasarana (Sarpras) khususnya penunjang pembelajaran mahasiswa.
Wakil Dekan Bidang Akademik FP UHO, Prof. Dr. Andi Khaeruni R, M.Si., mengatakan bahwa dalam pengajuan akreditasi internasional di ASIIN cluster A ada lina prodi yang diusulkan antara lain Prodi Agribisnis dan Agroteknologi dari FP UHO. Kemudian Prodi Ilmu Ternak dari Fakultas Peternakan. Serta Budidaya Perairan dan Teknik Kelautan dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
“Kelima Prodi ini melakukan pengajuan secara bersamaan dan rencananya akan dilakukan visitasi lapangan itu bersamaan,” ujarnya. Andi Khaeruni menjelaskan, FP UHO telah melakukan pengajuan akreditasi internasional di lembaga ASIIN. Mudah-mudahan secepatnya ada respon terkait jadwal visitasi lapangan. “Saat ini untuk Prodi Agribisnis dan Agroteknologi masih mengatongi akreditasi unggul. Mudah-mudahan adanya pengajuan ini dapat mendapatkan hasil yang kita inginkan,” jelas Wakil Dekan I FP UHO.
Ia menerangkan, bahwa sambil menunggu jadwal visitasi lapangan FP UHO terus melakukan pembenahan Sarpras khususnya penunjang pembelajaran mahasiswa. Karena itu adalah hak yang sangat penting. “Dalam pengajuan akreditasi ini akan berdampak baik pada mahasiswa, tentu dalam hal ini juga kami akan menyediakan Sarpras yang memadai. Sehingga mahasiswa akan lebih nyaman ketika proses belajar mengajar berlangsung,” terangnya.
Ia menambahkan, bahwa dengan adanya pengakuan akreditasi dari ASIIN nantinya, dapat berakibat meningkatnya jumlah peminat di FP UHO. “Selain itu, akan meningkatkan jumlah kerjasama internasional. Mudah-mudahan secepatnya dilakukan visitasi lapangan. Sehingga di tahun ini atau awal tahun 2025 mendatang hasil akreditasinya itu sudah keluar,” tutupnya. (m2/b)