KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kolaka nomor urut 2, Muhammad Jayadin-Deni Germanto mengawali kampanyenya dengan berziarah ke makam Raja Mekongga, Sangia Nibandera, di Desa Tikonu, Kecamatan Wundulako, Jumat (27/9). Dalam kunjungannya tersebut, pasangan yang berakronim JADI itu mendapat sambutan hangat dari sejumlah Tokoh Mekongga dan juga ratusan masyarakat sekitar.
Jayadin mengatakan, ziarah ke makam Raja Mekongga itu dilakukan untuk mengirimkan doa kepada almarhum dan keluarga besar serta para leluhur yang telah lebih dulu wafat. Selain itu, kedatangannya bersama Deni Germanto juga untuk memererat hubungan silaturahmi dengan keluarga besar dan para tokoh untuk bersatu membangun Bumi Mekongga.
“Jangan biarkan saya berjuang sendiri. Mari kita bersatu. Hari ini saya hadir sebagai simbol pemersatu semua golongan. Saya ingin mempersatukan perbedaan diantara kita semua dan dalam hidup saya tidak pernah membedakan antara satu dengan yang lain. Olehnya itu, mari jaga terus persatuan dan silaturahmi yang telah kita jaga ini untuk membangun Kabupaten Kolaka,” seru Jayadin disambut tepuk tangan dan yel-yel pendukungnya.
Dalam kesempatan itu, mantan wakil bupati Kolaka dua periode itu juga menitip pesan kepada pendukungnya untuk tidak terprovokasi dengan isu di luar yang menjelekkan pasangan JADI. Jayadin meminta untuk tetap tenang dan tidak melakukan black campaign (kampanye hitam).
“Saya menitip pesan kepada kita semua agar jangan saling menjelekkan. Abaikan saja. Dua pasang calon yang maju di Pilkada 2024 ini adalah putra terbaik Kabupaten Kolaka,” bijak Jayadin. (c/fad)