--Dalam Pengelolaan Sanitasi dan Sumber Daya Air
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), resmi menjalin kerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bontang. Kemitraan yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung di Ruang Rapat Rektorat Unsultra,Jumat (27/9), fokus pada bidang sanitasi dan pengelolaan sumber daya air.
Rektor Unsultra, Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Sc., Agric., mengungkapkan bahwa salah satu proyek utama dalam kerja sama ini adalah desain jalan lintas sungai.
"Sebenarnya, acara hari ini rencananya akan dihadiri oleh Wali Kota Bontang, namun karena kesibukan, kehadiran beliau diwakili oleh Kepala Dinas PUPR. Ke depan, MoU lanjutan akan melibatkan Wali Kota Bontang dan Rektor Unsultra,” ungkapnya.
Menurut Prof. Andi Bahrun, kemitraan ini merupakan bentuk kepercayaan dari Pemerintah Kota Bontang kepada Unsultra, yang akan terlibat dalam perencanaan dan desain jalan lintas sungai. “Atas nama Rektor dan seluruh sivitas akademika, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bontang atas kepercayaannya. Kami berharap ini bukan kerjasama pertama dan terakhir, tetapi dapat berkembang lebih jauh ke depannya,” tuturnya.
Mantan Ketua Universitas Terbuka Kendari ini, juga menjelaskan bahwa keterlibatan Unsultra dalam pembangunan daerah tidak hanya terbatas di Sulawesi Tenggara, tetapi juga mencakup wilayah lain seperti Kota Bontang, yang berdekatan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). “Peran Unsultra dalam kerja sama ini sangat strategis, dan kami akan melaksanakannya dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.
Terakhir, ia berpesan kepada Fakultas Teknik Unsultra agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. “Ini adalah amanah yang harus kita jalankan dengan penuh tanggung jawab. Mari kita tunjukkan bahwa kita mampu melaksanakan proyek ini dengan kualitas yang terbaik,” tegasnya.
Kepala Dinas PUPR Kota Bontang, H. Much Cholis Edy Prabowo, S.T., M.Si., menjelaskan bahwa kerjasama ini merupakan langkah awal yang berfokus pada pengelolaan sumber daya air dan penanganan masalah sanitasi. Salah satu prioritas kerjasama adalah penanggulangan banjir di Kota Bontang. “Kerjasama ini sangat penting dan kami berharap akan berkembang lebih lanjut di masa depan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, program yang akan dijalankan adalah pembangunan jalan inspeksi sungai di dua kelurahan sebagai langkah awal dari implementasi kerjasama ini. “Unsultra akan terlibat dalam perencanaan, dan selanjutnya kami akan melanjutkan dengan pembangunan fisik,” tambahnya. (Win/b)