Giona-Subhan : Nomor Urut 3, Angka Persatuan untuk Kemenangan

  • Bagikan
Pasangan calon (Paslon) Wali Kota Kendari, Sitya Giona Nur Alam (kanan) dan calon Wakil Wali Kota Kota Kendari, Subhan (kiri) mendapat nomor urut 3 pada Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Kendari. (MUH.ABDI ASMAUL AMRIN / KENDARI POS)
Pasangan calon (Paslon) Wali Kota Kendari, Sitya Giona Nur Alam (kanan) dan calon Wakil Wali Kota Kota Kendari, Subhan (kiri) mendapat nomor urut 3 pada Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Kendari. (MUH.ABDI ASMAUL AMRIN / KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Nomor urut 3 menjadi milik pasangan calon (Paslon) Wali Kota Kendari, Sitya Giona Nur Alam dan calon Wakil Wali Kota Kota Kendari, Subhan pada Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Kendari. Duet Giona-Subhan meyakini nomor urut 3, angka kemenangan di Pilwali 27 November 2024.

“Alhamdulillah, kami mendapat nomor urut 3, angka kemenangan,” ujar Giona kepada Kendari Pos, Jumat (27/9/2024).

Giona mengungkapkan pasangan Giona-Subhan mendapatkan nomor urut 3, dan sila ke-3 dalam Pancasila adalah Persatuan Indonesia. “Ini juga akan menjadi arti Persatuan Kota Kendari untuk kemenangan Giona-Subhan,” tegas Giona.

Dan posisi nomor urut 3 ada di tengah di antara 5 paslon di Pilwali. Artinya, kami dikawal untuk menuju kemenangan,” sambung Giona.

Senada dengan Giona, calon Wakil Wali Kota Kendari, Subhan, menyampaikan angka 3 memiliki posisi yang strategis di tengah, yang dimaknai sebagai simbol bahwa pasangan Giona-Subhan dikawal menuju Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari.

Nomor urut 3 ini ada di tengah-tengah. Jadi sepertinya semua pasangan calon ini bersatu mengawal Giona-Subhan untuk menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari,” ujar Subhan.

Paslon Giona-Subhan diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan akumulasi suara sebanyak 47.293 suara pada pemilihan legislatif 2024.

Pasangan Giona-Subhan dalam Pilwali ini mengusung 5 program unggulan. Pertama, Waterfront Teluk Kendari atau wajah baru pesisir kota. Kedua, Kendari Sponge City yang berarti Kendari bebas banjir. Ketiga, infrastruktur kota kelas dunia dalam artian infrastruktur yang rapi dan lengkap. Keempat, Kendari Welfare City yakni membuka 15 ribu lapangan kerja. Kelima, Giona-Subhan menyiapkan dana gotong royong RT atau dana pembangunan Rp100 juta per RT. (ags/b)

  • Bagikan

Exit mobile version