KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Demi memastikan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 berjalan lancar, aman dan demokratis, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) telah mengadakan rapat koordinasi (Rakor) dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga, menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kepala desa dalam Pilkada. Ia mengingatkan agar para aparatur tidak terlibat dalam kampanye serta lebih berhati-hati dalam penggunaan media sosial guna menghindari konten yang dapat memicu provokasi.
“Pencabutan nomor urut telah dilakukan dan kampanye serentak sudah dimulai sejak 25 September. Saya mengimbau agar seluruh ASN, kepala desa, serta aparat desa tetap menjaga netralitas dan bijak dalam bersosial media, karena ada konsekuensi hukum yang mengintai,” tegas Surunuddin, kemarin.
Bupati dua periode itu juga berharap seluruh wilayah di Kabupaten Konsel dapat tetap kondusif. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban. “Sebagai Pemerintah Kabupaten, bersama TNI dan Polri, menjaga keamanan selama Pilkada adalah tugas utama. Kami pastikan setiap jengkal wilayah akan aman melalui koordinasi yang telah dibangun dalam rapat ini,” janji Surunuddin.
Ia juga mendorong peningkatan koordinasi di tingkat desa dan kelurahan dengan melibatkan tiga pilar (pemerintah, TNI, Polri) untuk menyelesaikan potensi konflik di tingkat akar rumput. Dandim 1417 Kendari, Letkol Inf. Ilmanurmin, menambahkan, pihaknya telah mempersiapkan personel untuk menjaga keamanan pada setiap tahapan Pilkada.
“Kami telah menyiapkan pasukan yang tersebar di setiap wilayah. Jika ada gejolak selama kampanye, personel siap diturunkan untuk mengamankan situasi. Saat ini, Kabupaten Konsel masih dalam kategori kurang rawan,” ujarnya.
Kepala Badan Kesbangpol Konsel, Muh Taufiq Amin Lar, menjelaskan, Rakor ini bertujuan meningkatkan partisipasi semua pihak demi mewujudkan Pilkada yang lancar, aman dan demokratis. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, TNI/Polri, KPU, Bawaslu dan seluruh elemen masyarakat.
"Kerja sama antar semua pihak sangat penting untuk menjamin kelancaran Pilkada. Partisipasi aktif dari semua pihak sangat diharapkan agar kehadiran pemilih bisa maksimal dan proses demokrasi berjalan dengan baik,” ujarnya. (b/ndi)
