--Revitalisasi Tamkot Dilanjutkan Tahun Depan
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Revitalisasi Taman Kota (Tamkot) Kendari terhenti sementara. Alasannya, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari tidak mengalokasikan anggaran penyelesaian proyek ini. Program revitalisasi ini telah dimulai sejak 2021 dan telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 14 miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari Erlis Sadya Kencana mengungkapkan belum melanjutkan proyek revitalisasi Tamkot Kendari karena terkendala penganggaran. “Tidak dianggarkan (tahun ini). Nanti tahun depan (2025),” ungkapnya, kemarin.
Erlis tak menampik jika revitalisasi Tamkot Kendari belum tuntas sepenuhnya karena masih ada beberapa bagian yang belum rampung seperti toilet dan finishing jogging track. “(Penyelesaiannya bertahap. Masih ada (belum tuntas) toilet dan finishing,” ujarnya.
Ia berharap, tahun depan (2025) pemerintah bisa mengalokasikan anggaran untuk penyelesaian toilet dan finishing jogging track sehingga Tamkot Kendari bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Sebelumnya, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Kendari sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Revitalisasi Tamkot Kendari Sri Kusumayanti mengatakan, kelanjutan revitalisasi Tamkot masuk tahap pemeliharaan.
Ia tak menampik jika revitalisasi yang dilakukan sejak 2021 tidak sesuai dengan perencanaan sehingga harus dilanjutkan pada tahun berjalan. “Tetap berlanjut (revitalisasi Tamkot),” ungkapnya.
Ditanya soal alokasi anggaran, Sri Kusumayanti enggan menyebut. Yang jelasnya kata dia, dalam tahap pemeliharaan ini pihaknya bakal memperbaiki beberapa komponen seperti jalur tracking (olahraga), menyelesaikan beberapa pekerjaan (perbaikan) termasuk membersihkan rerumputan yang tumbuh disekitar Tamkot.
“Kami harap semua pihak bersabar menunggu masa pemeliharaan ini. Kami optimis Taman Kota bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Dinas PUPR Kota Kendari, program revitalisasi taman kota Kendari tahun ini yakni merampungkan pembangunan jogging track yang didesain dua lantai dan sarana penunjang taman seperti toilet (WC).
Penataan tamkot sendiri dilaksanakan oleh Pemkot Kendari dalam rangka meningkatkan kualitas taman sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat baik yang ingin berolahraga maupun berwisata. Penataan tamkot telah menelan anggaran sekira Rp 14 miliar yang bersumber dari APBD Kota Kendari. (b/ags)