Mahasiswa FKIP UHO Sabet Juara III Nasional

  • Bagikan
Penyerahan penghargaan oleh Ketua FORKOM FKIP Se-Indonesia, Prof. Dr. M. Rusdi, M.Sc (dua dari kiri), didampingi Dr. Hartono, MA selaku Dekan FKIP Universitas Sriwijaya (paling kiri) kepada mahasiswa FKIP UHO. (Dok FKIP UHO)
Penyerahan penghargaan oleh Ketua FORKOM FKIP Se-Indonesia, Prof. Dr. M. Rusdi, M.Sc (dua dari kiri), didampingi Dr. Hartono, MA selaku Dekan FKIP Universitas Sriwijaya (paling kiri) kepada mahasiswa FKIP UHO. (Dok FKIP UHO)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Dua mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo (FKIP UHO) berhasil meraih juara ketiga dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat nasional. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari seluruh Indonesia dan diselenggarakan oleh Forum Komunikasi (FORKOM) FKIP selama empat hari, mulai dari 19 hingga 22 September 2024, di Universitas Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan.

Tiara Dian Nusantari, salah satu mahasiswa FKIP UHO yang meraih juara ketiga, mengungkapkan bahwa sebelum mengikuti LKTI di Palembang, ia dan timnya terlebih dahulu melalui proses seleksi di tingkat fakultas. Setiap jurusan mengirimkan perwakilan untuk mengikuti lomba di tingkat fakultas, dan mereka yang lolos dapat mengikuti LKTI di tingkat nasional. "Alhamdulillah, tim kami terpilih untuk mewakili FKIP UHO. Kami kemudian mengirimkan karya tulis ilmiah kami kepada panitia FORKOM FKIP untuk diseleksi. Saat berangkat ke Palembang, kami sudah masuk empat besar," ujarnya.

Tiara menjelaskan bahwa karya tulis ilmiah yang mereka kumpulkan mengangkat tema penggunaan fotobioreaktor sebagai metode carbon capture storage dengan memanfaatkan mikroalga Spirulina di kawasan industri pertambangan nikel di Sulawesi Tenggara. Judul ini dipilih karena Sulawesi Tenggara saat ini menjadi salah satu daerah pertambangan nikel, yang memberikan dampak lingkungan, seperti peningkatan suhu dan pemanasan global, serta pengurangan area hijau yang dialihfungsikan menjadi kawasan pertambangan. Dengan metode fotobioreaktor menggunakan mikroalga, diharapkan dapat menjadi solusi untuk masalah lingkungan tersebut. "Kami baru membuat produk ini dalam skala laboratorium, karena untuk membuat dalam skala besar memerlukan biaya yang cukup besar," tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu ajang yang bertujuan agar mahasiswa dapat menyampaikan ide-ide mereka terkait permasalahan dan solusi yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia saat ini. "Sebenarnya, dalam kegiatan ini tidak hanya LKTI, tetapi ada beberapa lomba lain seperti microteaching, media pembelajaran, lomba nyanyi, dan masih banyak lagi," jelas Tiara.

Ia pun menambahkan bahwa FORKOM adalah wadah bagi berbagai elemen dalam suatu lembaga untuk berinteraksi, berdiskusi, dan berkolaborasi. "Alhamdulillah, saya dan rekan saya, Zaitul Ramadhan dari Jurusan Pendidikan Kimia angkatan 2020, berhasil meraih juara ketiga di bidang Sains dan Teknologi (Saintek) dalam kegiatan tersebut. Saya juga sangat berterima kasih kepada fakultas yang telah mendukung kami sepenuhnya, termasuk menyediakan dana untuk keberangkatan dari Kendari ke Palembang, memberikan pembekalan, serta uang saku," pungkasnya. (win/b)

  • Bagikan

Exit mobile version