Sekda: Tingkatkan Layanan Transportasi Sultra

  • Bagikan
Sekda Sultra Asrun Lio (tengah) bersama Kadis Perhubungan Sultra, Muh Rajulan (kanan) serta sejumlah pejabat Pemprov usai upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2024 di halaman kantor Gubernur Sultra, Senin (23/9/2024). (Biro Adpim Pemprov Sultra)
Sekda Sultra Asrun Lio (tengah) bersama Kadis Perhubungan Sultra, Muh Rajulan (kanan) serta sejumlah pejabat Pemprov usai upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2024 di halaman kantor Gubernur Sultra, Senin (23/9/2024). (Biro Adpim Pemprov Sultra)

-- Pimpin Upacara Peringatan Harhubnas 2024

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2024 di Sulawesi Tenggara berlangsung khidmat di halaman kantor Gubernur Sultra, Senin (23/9/2024). Upacara ini dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, H. Asrun Lio, sebagai inspektur upacara.

Acara dihadiri berbagai pejabat tinggi dari Pemprov Sultra, pimpinan daerah, lembaga, dan korporasi yang terlibat dalam sektor transportasi. Tema Harhubnas tahun ini, “Transportasi Maju Nusantara Baru”, menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pemangku kepentingan untuk memajukan sistem transportasi Indonesia. Termasuk di Sultra.

Menurut Asrun Lio, peringatan Harhubnas 2024 ini menjadi momentum untuk merenungkan pencapaian dan berkomitmen mendorong inovasi dalam pembangunan transportasi. Dirinya mengajak semua pihak untuk bersinergi demi sistem transportasi yang lebih baik di Sultra. “Mari kita terus tingkatkan kualitas layanan dan inovasi transportasi di Sultra, untuk menjawab tantangan zaman,” ujar Asrun Lio.

Dalam sambutannya, Asrun Lio membacakan pesan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yang mengapresiasi perkembangan sektor transportasi dalam dekade terakhir. Ia menyoroti peran strategis sektor ini dalam mewujudkan visi Presiden Joko Widodo untuk Indonesia yang Maju dan Berdaulat.

Dengan paradigma pembangunan Indonesia-sentris, pemerintah berhasil memperluas infrastruktur transportasi, termasuk pembangunan jaringan perkeretaapian di Sulawesi dan 27 bandara baru, 23 di antaranya berada di luar Pulau Jawa. “Pembangunan ini meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat,” ujar Asrun.

Salah satu pencapaian signifikan adalah kereta cepat Jakarta-Bandung, yang mengurangi waktu tempuh menjadi 45 menit. Indonesia kini menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mengadopsi teknologi ini, yang juga membantu mengurangi kemacetan.

Pemerintah juga berkomitmen mengembangkan sistem transportasi perkotaan modern dan ramah lingkungan, seperti Light Rail Transit (LRT) di Jakarta dan Palembang. Asrun menegaskan bahwa pencapaian ini tidak mungkin terjadi tanpa kolaborasi antara kementerian, pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat.

Ia juga memberikan apresiasi kepada semua insan transportasi yang berkontribusi dalam memberikan layanan yang aman dan nyaman. “Kami perlu terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi di masa mendatang,” tegasnya. (rah/b)

  • Bagikan