ITK Avicena Mewisuda 130 Mahasiswanya

  • Bagikan
Rektor ITK Avicena saat mewisuda 130 mahasiswanya. (IST)
Rektor ITK Avicena saat mewisuda 130 mahasiswanya. (IST)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Tahun ini Instiut Tekhnologi Kesehatan (ITK) Avicena menyelenggarakan wisuda mahasiswanya yang ke -23. Kemarin, Senin (23/9),sebanyak 130 mahasiswa dari sejumlah prodi mengikuti prosesi tersebut.

TAHUN ini Instiut Tekhnologi Kesehatan (ITK) Avicena menyelenggarakan wisuda mahasiswanya yang ke -23. Kemarin, Senin (23/9),sebanyak 130 mahasiswa dari sejumlah prodi mengikuti prosesi tersebut.

Dari 130 mahasiswa yang mengikuti proses wisuda itu 16 dari prodi ners, 51 mahasiswa dari prodi S1 keperawatan, 23 dari prodi kesehatan masyarakat, 16 orang dari prodi ilmu gizi, 20 dari prodi farmasi dan 4 orang dari prodi DIII kebidanan.

Rektor ITK Avicane, Prof. Dr. Ir. Ansharullah, M. SC, dalam sambutannya mengatakan wisuda ini merupakaan capaian penting, sesuai ketetapan Kemendikti. Untuk menjamin kualitas di lembaganya SDM juga harus lebih baik. Yakni dosen di, lembaga yang dikelolanya juga terus melakukan penelitian ataupun pengabdian di masyarakat.

"Semua ini untuk meningkatkan kualitas para dosen. Untuk mendanai penelitian kami memperoleh dari Ditjen Dikti dan Ditjen Vokasi, begitu pula untuk pengabdian sumber dana dari kegiatan PKM, Ditjen Dikti, Vokasi,Kemendikbud -Ristek dan beberapa sumber lainnya, " tegasnya.

Sejak tahun 2001 ITK Avicena eksis, sudah banyak serapan alumni yang mengisi pasar kerja di sejumlah sarana kesehatan di daerah ini. Seperti di rumah sakit dan beberapa puskesmas serta layanan kesehatan lainnya.

Rektor berpesan kepada mahasiswa yang diwisuda untuk menjaga kesarjanaannya. Sehingga mereka bisa menjaga Kehidupan di tengah masyarakat. "Kualitas keuarjanaan saudara semua diuji sepnjang zaman. Untuk itu jadikan kesarjanaan anda sebagai penyejuk di masyarakat, " Ujarnya.

Demikian perwakilan dari LL DIKTI IX Wilayah Sulawesi, Syahrudin ,mewakili Kepala LL DIKTI meminta agar pihak ITK Avicena memiliki program studi baru, yang sesuai dengan pasar kerja. "Jadi harus menyesuaikan dengan kebutuhan lingkungan, kurikulumnya harus disesuaikan" Paparnya.

Demikian diungkapkan Perwakilan Gubernur Sultra, Sukanto Toding, bila program pemerintah Sultra sesuai dengan misi dan visi pembangunan tentunya membangun SDM di bidang kesehatan. Hal ini sesuai dengan kebutuhan sarana kesehatan yang telah dibangun pemerintah di daerah ini.

Dalam prosesi wisuda ini, tampil membawakan Orasi Ilmiah yaitu Profesor. Dr. Sahidin,yang membahas tentang penelitiannya.(lis/adv)

  • Bagikan