KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sepanjang tahun 2024 ini, pihak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) mencatat, ada 14 kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkan. Makanya, instansi teknis itu terus memasifkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sebagai upaya pencegahan.
Kepala DPPPA Koltim, Rusli, mengakui, perilaku dan tindak KDRT masih sering terjadi di Wonua Sorume. Untuk itu, pihaknya terus memaksimalkan antisipasi terhadap kejadian serupa.
“Kami mengagendakan sosialisasi untuk memasifkan peningkatan kualitas hidup yang lebih pada setiap rumah tangga. Memberikan edukasi dan pemahaman pentingnya hidup rukun dan kekompakan dalam rumah tangga yang harus ditingkatkan,” kata Rusli, Minggu (22/9).
Ia merinci, pada 2023 lalu hanya ada laporan tiga kasus KDRT. Namun hingga September 2024 ini sudah ada 14 kejadian.
“Ada peningkatan KDRT dan kekerasan anak yang cukup signifikan. Kami upayakan meningkatkan sosialisasi pencegahannya dan insyaallah dimasifkan pada tiap kecamatan,” pungkas Rusli. (c/kus)