-- Periode Juli 2024
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tercatat bahwa jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Juli 2024 tercatat sebanyak 118.717 orang atau naik 9,67 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 108.252 orang.
Statistisi Ahli Madya BPS Sultra, Erra Septy Vibriane, mengatakan bahwa jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Juli 2024 tercatat sebanyak 118.717 orang atau naik 9,67 persen. Kenaikan tersebut terjadi pada jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat dan datang pada Juli 2024. Penumpang yang berangkat pada Juli 2024 yaitu sebanyak 57.050 orang (naik 4,27 persen) dari kondisi Juni 2024 yang tercatat sebanyak 54.715 orang.
“Sementara penumpang angkutan udara domestik yang datang Juli 2024, tercatat naik 15,19 persen dibanding Juni 2024 dari 53.537 orang menjadi 61.667 orang,” ujarnya.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (Juli 2023) yang tercatat sebanyak 114.822 orang maka jumlah penumpang angkutan udara Juli 2024 mengalami kenaikan sebesar 3,39 persen. Kenaikan ini terjadi pada penumpang angkutan udara yang berangkat dan datang pada Juli 2024 dengan kenaikan masing-masing sebesar 2,92 persen dan 3,83 persen. “Sementara itu, jumlah penumpang angkutan laut domestik pada Juli 2024 tercatat sebanyak 222.717 orang atau mengalami kenaikan sebesar 3,68 persen dibanding bulan sebelumnya (Juni 2024) yang tercatat 214.806 orang. Kenaikan ini terjadi pada penumpang angkutan laut yang naik dan turun dengan kenaikan masing-masing sebesar 3,62 persen dan 3,75 persen. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (Juli 2023) yang tercatat sebanyak 260.371 orang, jumlah penumpang angkutan laut mengalami penurunan sebesar 14,46 persen,” kata Erra Septy Vibriane.
Ia menjelaskan, bahwa jumlah penumpang angkutan laut yang turun (datang) pada Juli 2024 turun sebesar 16,30 persen dibanding tahun sebelumnya dari 120.489 orang menjadi 100.848 orang. “Sementara jumlah penumpang angkutan laut yang naik (berangkat) pada Juli 2024 sebanyak 121.869 orang tercatat turun 12,88 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 139.882 orang,” jelasnya.
Secara kumulatif jumlah penumpang angkutan udara domestik pada tahun 2024 (Januari-Juli 2024), tercatat sebanyak 728.275 orang atau naik sebesar 1,39 persen dibandingkan dengan jumlah kumulatif pada tahun sebelumnya (Januari-Juli 2023) yang tercatat sebanyak 718.272 orang. “Sementara untuk jumlah penumpang angkutan laut tercatat mengalami penurunan sebesar 5,04 persen dari 1.631.740 orang menjadi 1.549.489 orang untuk periode yang sama,” katanya.
Ia juga menerangkan, bahwa selama periode Januari 2022 - Juli 2024, jumlah penumpang angkutan udara tertinggi tercatat pada April 2024 yaitu sebanyak 121.788 orang dan terendah tercatat di bulan Februari 2022 yaitu sebanyak 79.380 orang. Sementara itu, jumlah penumpang angkutan laut tertinggi tercatat pada Mei 2022 yaitu sebanyak 350.130 orang dan terendah tercatat di bulan Februari 2023 yaitu sebanyak 157.911 orang jumlah barang yang diangkut oleh angkutan udara domestik pada Juli 2024 tercatat sebanyak 1.898 ton atau naik 14,61 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 1.656 ton.
“Kenaikan ini terjadi seiring dengan naiknya jumlah barang yang dibongkar dan dimuat oleh pesawat domestik pada Juli 2024. Jumlah barang yang dibongkar dari pesawat domestik yaitu sebanyak 1.314 ton (naik 16,49 persen) dari kondisi Juni 2024 yang tercatat sebanyak 1.128 ton.
Sementara barang yang dimuat oleh pesawat domestik pada Juli 2024 tercatat naik 10,61 persen dibanding Juni 2024 dari 528 ton menjadi 584 ton. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (Juli 2023) yang tercatat sebanyak 1.758 ton maka jumlah barang yang diangkut oleh angkutan udara pada Juli 2024 mengalami kenaikan sebesar 7,96 persen. Kenaikan ini terjadi pada barang yang dibongkar dan dimuat oleh pesawat pada Juli 2024, dengan kenaikan masingmasing sebesar 6,31 persen dan 11,88 persen,” ungkapnya. Sementara itu, jumlah barang yang diangkut oleh kapal domestik pada Juli 2024 tercatat sebanyak 4.582.014 ton atau turun sebesar 5,87 persen dibanding Juni 2024 yang tercatat 4.850.973 ton. “Penurunan ini terjadi pada jumlah barang yang dibongkar dan dimuat oleh kapal pada Juli 2024 dengan penurunan masing-masing sebesar 21,06 persen dan 2,20 persen,” ucapnya.
Ia menambahkan, bahwa jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (Juli 2023) yang tercatat sebanyak 7.170.626 ton maka mengalami penurunan sebesar 36,10 persen. Penurunan ini dipicu oleh turunnya barang yang dibongkar dan dimuat oleh kapal pada bulan Juli 2024 dengan penurunan masing-masing sebesar 34,94 persen dan 36,30 persen. Secara kumulatif jumlah barang yang diangkut oleh angkutan udara domestik pada tahun 2024 (Januari-Juli 2024), tercatat sebanyak 12.282 ton atau naik sebesar 6,06 persen dibandingkan dengan jumlah kumulatif pada tahun sebelumnya (Januari-Juli 2023) yang tercatat sebanyak 11.580 ton.
“Sementara untuk jumlah barang yang diangkut oleh angkutan laut tercatat turun sebesar 18,86 persen dari 41.040.328 ton menjadi 33.299.761 ton untuk periode yang sama. Selama periode Januari 2022- Juli 2024, jumlah barang yang diangkut oleh pesawat domestik tertinggi tercatat pada Maret 2024 yaitu sebanyak 1.902 ton dan terendah tercatat pada Februari 2022 yaitu sebanyak 1.335 ton. Sementara itu, jumlah barang yang diangkut oleh kapal domestik tertinggi tercatat pada Desember 2022 yaitu sebanyak 14.709.759 ton dan terendah tercatat di bulan Januari 2022 yaitu sebanyak 2.797.829 ton,” tandasnya. (win/b)