SPS Duduk Bersama Bahas Masa Depan Pers

  • Bagikan
Ki-Ka: Anto Genk (SPS Sumut), Bayu A Montang (SPS Sulteng), Purnomo K. Ruslan (SPS Pekanbaru) dan Irwan Zainuddin (SPS Sultra) saat mengikuti acara Dialog Media Nasional yang diselenggarakan SPS Pusat di Hotel Savoy Homann, Bandung, Kamis (19/9/2024). (IST)
Ki-Ka: Anto Genk (SPS Sumut), Bayu A Montang (SPS Sulteng), Purnomo K. Ruslan (SPS Pekanbaru) dan Irwan Zainuddin (SPS Sultra) saat mengikuti acara Dialog Media Nasional yang diselenggarakan SPS Pusat di Hotel Savoy Homann, Bandung, Kamis (19/9/2024). (IST)

-- Gelar Dialog, Refleksi 25 Tahun Pasca Perpres Publisher Rights

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Pengurus Serikat Perusahaan Pers (SPS) dari berbagai penjuru tanah air kumpul di Kota Bandung, Kamis (19/9/2024). Mereka duduk bersama, membahas berbagai persoalan pers (media). Pertemuan tersebut dikemas dalam bentuk Dialog Media Nasional, dengan mengangkat tema: Mewujudkan Pers Sehat, Pers Berkualitas. Kegiatannya dipusatkan di Hotel Savoy Homann, Bandung.

Dialog media ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 SPS. Acara ini juga berfokus pada keberlanjutan industri pers, menyoroti peran dan tanggung jawab SPS, dalam menghadapi tantangan masa depan pasca Perpres Publisher Rights.

Dialog tersebut dihadiri langsung Ketua Umum SPS, Januar P. Ruspita, serta para ketua SPS provinsi se-Indonesia. Termasuk Ketua SPS Sultra yang juga Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin turut hadir.

Dalam sambutannya, Ketua Umum SPS, Januar P. Ruspita, mengapresiasi keterlibatan pengurus SPS di seluruh Indonesia, dalam menjaga keberadaan dan keberlanjutan industri pers.

“Terima kasih kepada semua pengurus SPS yang hadir dalam HUT ke78 ini. Semoga kerja sama dan komitmen kita, terus berkontribusi menjaga industri pers sebagai pilar keempat demokrasi,” harap Januar P. Ruspita, Kamis (19/9/2024).

Januar berharap, pertemuan ini dapat memperkuat sinergi, antara berbagai pihak dalam menghadapi tantangan dan memajukan industri media di Indonesia.

"Adanya Publisher Rights dan kolaborasi antar pelaku industri, media dapat terus bertahan dan berkembang di tengah tantangan yang semakin kompleks," ujarnya.

Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, Januar optimis, media cetak dan digital dapat saling melengkapi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

“Ini adalah momen bagi kita semua untuk meninjau langkah ke depan dan memastikan industri pers tetap relevan serta berkelanjutan,” imbuhnya. (KP/ing)

  • Bagikan