Posyandu Sido Rukun Aepodu Diakui Kemenkes

  • Bagikan
POSYANDU BERPRESTASI : Suasana penyerahan penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI kepada pihak Posyandu berprestasi bidang kesehatan tingkat nasional tahun 2024, termasuk dari Desa Aepodu, Konsel. (DISKOMINFO KABUPATEN KONAWE SELATAN FOR KENDARI POS)
POSYANDU BERPRESTASI : Suasana penyerahan penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI kepada pihak Posyandu berprestasi bidang kesehatan tingkat nasional tahun 2024, termasuk dari Desa Aepodu, Konsel. (DISKOMINFO KABUPATEN KONAWE SELATAN FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Posyandu Sido Rukun di Desa Aepodu, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), mendapat pengakuan dan dianggap berprestasi oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Jambore Nasional di Bandung, Jawa Barat.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyerahkan penghargaan secara langsung kepada kader Posyandu Sido Rukun, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Desa Aepodu dan petugas Takelkesmas Puskesmas Puunggaluku dari Dinas Kesehatan Konawe Selatan.

Sebagai bagian dari wilayah kerja BLUD UPTD Puskesmas Puunggaluku, Posyandu Sido Rukun telah menunjukkan dedikasi dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Berkat berbagai inovasi yang dilakukan, Posyandu ini menjadi yang terbaik di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada tahun 2024, khususnya di Konsel. Desa Aepodu menjadi percontohan dalam penerapan Integrasi Layanan Primer (ILP) sejak September 2023 dan sebagai pelopor di Sultra dalam pengadopsian sistem kesehatan terintegrasi.

Kepala Dinas Kesehatan Konsel, dr. H. Boni Lambang Pramana, menjelaskan, transformasi layanan kesehatan primer bertujuan memerkuat layanan promotif dan preventif bagi masyarakat. “Layanan kesehatan primer merupakan pondasi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, termasuk edukasi, imunisasi, skrining penyakit, serta peningkatan kapasitas jejaring Posyandu dan Puskesmas,” terangnya, Kamis (19/9).

Berbagai upaya pembinaan teknis dilakukan untuk mempercepat transformasi ini, seperti pendataan kader, pelatihan keterampilan dasar, hingga lomba kader berprestasi di tingkat provinsi.

Boni menjelaskan, implementasi ILP di Konawe Selatan resmi diluncurkan pada 30 September 2023 di Aepodu dan berlanjut ke desa lainnya, setelah dimulainya program ini secara nasional oleh Kemenkes RI. Konawe Selatan menjadi daerah pertama di Sultra yang melaksanakan program tersebut. Sebagai pengakuan atas keberhasilan Posyandu Sido Rukun, delapan Puskesmas dari berbagai wilayah di Konawe Selatan melakukan kunjungan studi pada 17 September 2024. Tujuan kunjungan tersebut untuk mempelajari penerapan ILP di Desa Aepodu, termasuk Posyandu, Puskesmas dan Pustu di wilayah tersebut.

“Selamat kepada kepala desa, PKK dan seluruh kader kesehatan Desa Aepodu atas pencapaian ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada bupati, Sekabselaku Ketua Pokjanal Posyandu, serta semua pihak yang telah mendukung keberhasilan ini,” pungkas Boni. (c/ndi)

  • Bagikan

Exit mobile version