KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berupaya meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) koperasi.
Hal ini bertujuan agar pengelola koperasi memiliki pemahaman yang baik tentang tata kelola organisasi, sehingga koperasi dapat berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, H. Asrun Lio, M.Hum, mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, dalam acara pembukaan Pelatihan Penerapan Nilai Dasar dan Jati Diri Koperasi, menegaskan, pemberdayaan koperasi memerlukan strategi dan kebijakan yang konsisten.
"Indikator seperti kualitas SDM, perkembangan usaha, daya saing, dan kontribusi koperasi terhadap lingkungan akan membantu koperasi bersaing di pasar," ujarnya.
Asrun Lio menekankan, pentingnya profesionalisme pengelola koperasi untuk meningkatkan produktivitas dan mendukung ekonomi daerah.
"Peningkatan kapasitas SDM adalah kunci dalam pembangunan nasional. Pemprov Sultra berkomitmen untuk terus melaksanakan program yang mendukung kualitas SDM di sektor koperasi," ungkap Asrun Lio, Kamis (19/9/2024).
Dalam era digital, lanjut dia, koperasi perlu beradaptasi dengan teknologi, sambil tetap mempertahankan prinsip kebersamaan dan kesejahteraan anggotanya.
Asrun juga menyoroti pentingnya pengawasan koperasi, termasuk pemeriksaan kesehatan, yang memastikan koperasi beroperasi sesuai aturan dan memberikan manfaat optimal bagi anggotanya.
"Melalui program peningkatan kapasitas dan pengawasan, diharapkan pengurus dan anggota koperasi di Sultra dapat lebih memahami nilai-nilai dasar koperasi. Hal ini penting agar koperasi dapat berfungsi dengan baik dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya," imbuhnya. (b/rah