Bantu Tingkatkan Gizi, Alfamidi Dukung Anak di Bombana Bebas Stunting

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Seorang ibu asal Bombana, Kendari, Sulawesi Tenggara mulai sadar pentingnya asupan gizi bagi buah hatinya. Bahkan kini Danradatu, ibu empat orang anak ini tahu manfaat penanganan stunting dari Alfamidi.

Berawal dari kader posyandu yang memasukkan anaknya, Afika Inarah menjadi salah satu penerima manfaat program. Danradatu bersyukur putrinya lulus stunting.

Program penanganan stunting menjadi salah satu tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) Alfamidi. Tujuannya, agar anak-anak Indonesia sebagai generasi emas, bisa sehat dalam tumbuh kembangnya.

“Awalnya bingung, belum tahu program ini. Saya diberitahu kader, program ini terkait tumbuh kembang anak,” kata Danradatu.

Sebelum mendapat bantuan, berat dan tinggi badan Afika putrinya tidak sesuai usianya. Menerima bantuan di usia 4 tahun, setahun berjalan, berat badan Afika yang sebelumnya 10 kilogram (kg) naik beberapa kilogram.

Beruntung dalam program penanganan stunting Alfamidi ini, putrinya tersebut mendapat bantuan 30 telur, susu dan makanan tambahan anak lainnya setiap bulannya selama enam bulan.

Satu butir telur mengandung sekitar 6 gram protein memiliki sejumlah vitamin A, B, D, K, kolin, selenium, yodium, fosfor, besi dan seng. Sumber asam amino, kolin dan omega-3 di dalam telur mampu mendukung pertumbuhan dan perkembangan saraf serta jaringan otak anak.

“Alhamdulillah dan bersyukur terbantu dengan adanya program ini. Dengan adanya program ini jadi lebih tahu lagi perkembangan anak sesuai usianya,” tuturnya.

Sebagai seorang ibu rumah tangga, Danradatu berharap program ini terus ada sehingga semakin banyak orang tua dan anak yang menerima bantuan untuk meningkatkan tumbuh kembang anak-anaknya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bombana, H Abdul Aziz mengapresiasi bantuan penanganan stunting yang Alfamidi berikan.

“Kami sangat mengapresiasi bantuan gizi ini. Kegiatan ini merupakan salah satu dukungan positif dari Alfamidi terhadap upaya pemerintah dalam pencegahan stunting di Bombana,” ungkap Abdul Aziz.

Stunting terjadi saat anak kekurangan zat gizi mikro seperti vitamin A, zat besi, folat dan seng. Defisiensi mikronutrien tersebut dapat memengaruhi perkembangan fisik dan kognitif anak serta meningkatkan infeksi.

Program CSR Alfamidi ini sudah berjalan sejak tahun 2023 dan telah meningkatkan kesehatan dan tumbuh kembang puluhan anak. Di tahun 2024, sebanyak 290 anak dari sejumlah wilayah di Indonesia juga mendapat bantuan serupa.(kp)

  • Bagikan