KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) terus berupaya mencegah praktik pungutan liar (Pungli) di lingkungan birokrasi daerah. Salah satunya dengan menghadirkan sebuah aplikasi atau portal layanan digital bernama Gali Integral, akronim dari Cegah Pungli dengan Integrasi Layanan. Sistem itu hadir sebagai solusi digital untuk menciptakan efisiensi, transparansi, serta mencegah praktik pungutan liar dalam manajemen kepegawaian.
“BKPSDM Konsel telah menerapkan layanan bernama Gali Integral. Ada 12 jenis yang kami layani secara online,” kata Kepala BKPSDM Konsel, Pujiono, kemarin.
Dengan aplikasi itu, para aparatur pemerintahan tidak harus datang ke kantor BKPSDM. Layanan bisa dilakukan dari rumah, karena diakses secara online. “Dan ini juga menghindari praktik Pungli, gratifikasi dan sebagainya. Sehingga dengan Gali Integral ini, layanan kepegawaian akan lebih efektif dan efisien,” harapnya.
Pujiono menjelaskan aplikasi ini memungkinkan integrasi penuh berbagai proses administratif, termasuk pengajuan cuti, absensi dan pelaporan kinerja, yang sebelumnya berpotensi terhambat oleh prosedur birokrasi manual. Ia menambahkan, aplikasi ini dirancang untuk menjawab berbagai tantangan dalam pengelolaan sumber daya manusia di pemerintahan.
“Kami ingin memastikan tidak ada lagi ruang bagi Pungli dalam proses administrasi. Aplikasi ini memungkinkan semua transaksi dilakukan secara digital, mencegah peluang penyalahgunaan wewenang,” ujarnya.
Gali Integral juga menawarkan beragam fitur inovatif, seperti pengelolaan data kepegawaian yang terintegrasi, pelaporan kinerja berbasis data, serta modul untuk manajemen pelatihan dan pengembangan. Pegawai dapat mengakses informasi secara real time, mempercepat proses administrasi dan mengurangi potensi Pungli.
“Kami optimis dapat memerkuat pengawasan internal, meningkatkan akurasi data, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih bersih dan efisien, sekaligus mendorong integritas pelayanan publik,” tandasnya.
Diketahui, layanan tersebut dilaunching langsung Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga, akhir pekan lalu.
“Kami mengapresiasi peluncuran layanan Gali Integral ini sebagai bagian dari upaya nyata transformasi digital di Pemkab Konsel untuk memastikan pelayanan publik, khususnya di bidang kepegawaian, bebas dari pungutan liar. Setiap proses akan lebih mudah dilacak dan transparan, yang pada akhirnya meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah,” tegas Surunuddin. (b/ndi)