KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada November 2024 mendatang, para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, menandatangani pakta integritas terkait netralitas. Agenda tersebut, termasuk pembacaan ikrar netralitas sebagai tindak lanjut surat edaran Wali Kota Baubau nomor 16/SE/HK/2024 tanggal 3 Juni 2024 lalu, tentang netralitas ASN dalam penyelenggaraan Pilkada.
“Ikrar ini untuk menjaga dan menegakkan prinsip netralitas ASN dalam melaksanakan pelayanan publik, baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan Pilkada. Juga demi menghindari konflik kepentingan serta mencegah praktik intimidasi dan ancaman kepada pegawai hingga seluruh elemen masyarakat. Paling utama, tidak memihak kepada pasangan calon tertentu,” tegas Pj Wali Kota Baubau, Muh. Rasman Manafi, kemarin.
Ia meminta semua pihak bijak dalam menggunakan media sosial, tidak dimanfaatkan untuk kepentingan pasangan calon tertentu, tidak menyebarkan ujaran kebencian serta berita bohong. “Juga harus menolak praktik politik uang dan segala jenis pemberian, dalam bentuk apapun,” tegas Rasman Manafi.
Untuk diketahui, penandatanganan pakta integritas tersebut ini diawali oleh Pj Sekretaris Kota, La Ode Aswad, dan diikuti perwakilan kepala OPD, diantaranya Kadis Kominfo, H. Andi Hamzah Machmud, Kadis PUPR, Abdul Karim, Kadis Dukcapil Arif Basari, Kepala DPM-PTSP ,Suarmawati, Sekretaris DPRD, Yaya Wirayahman, serta para kepala bagian. Ikrar netralitas dibacakan Asisten III Setkot, La Ode Darus Salam. (c/lyn)