KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Mahasiswa Farmasi yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Riset Eksakta (RE) Universitas Halu Oleo (UHO) berhasil lolos ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke 37 tahun 2024 di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya pada 14 hingga 19 Oktober 2024 mendatang.
Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Farmasi UHO, Prof. Dr. Muhammad Arba, S.Si.,M.Si., mengatakan bahwa mahasiswa Farmasi UHO yang tergabung dalam Tim PKM RE UHO dibawah bimbingan La Ode Muhammad Fitrawan, S.Farm. M.Sc., Apt., berhasil lolos ke Pimnas 2024. “Adapun nama mahasiswa kami antara lain Andi Muh. Rayhan Anugrah, Auxillia Mathilda Fernandez, Citra Annisa Dini Rusman Saputri dan Seni Lestari,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa Pimnas merupakan salah satu ajang tahunan mengenai riset ilmiah yang paling bergengsi bagi seluruh mahasiswa di Indonesia yang diselenggarakan langsung oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Setiap tahunnya ribuan mahasiswa dari berbagai universitas mengajukan proposal PKM, dan mereka yang lolos seleksi berkesempatan mendapatkan pendanaan untuk menjalankan proyeknya. “Puncaknya, hasil karya ini akan dipresentasikan dalam Pimnas,” jelas Prof Arba.
Ia juga menyebut, untuk proses seleksi sendiri yang telah dilalui itu sangat berat, mengingat keempat mahasiswa Farmasi UHO baru pertama kali mengikuti PKM tahun ini. Sebelum mengikuti kegiatan tersebut, awalnya mahasiswa diikutkan pada workshop penyusunan dan penulisan proposal PKM yang diselenggarakan oleh Fak Farmasi melalui Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni yang diketuai oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FF UHO Dr.rer.nat. Adryan Fristiohady, M.Sc., Apt., dan BEM FF UHO. Setelah mengikuti kegiatan tersebut mahasiswa merasa sudah ada gambaran terkait kegiatan PKM seperti apa, dan mulai menyusun proposal dibawah dampingan langsung La Ode Muh. Fitrawan S.Farm, M.Sc, Apt.
“Kemudian setelah proposal siap, mahasiswa mengikuti seleksi internal kampus untuk menilai apakah proposal yang disusun sudah layak submit ke Simbelmawa atau tidak, karena PKM sendiri juga punya panduan penyusunan proposal PKM, setelah mengikuti seleksi internal, proposal yang disusun, di submit ke Simbelmawa dengan rasa optimis dan percaya diri pastinya, proposal mereka lolos pendanaan bersama 34 team yang lain dari UHO. Setelah dinyatakan lolos pendanaan pastinya mahasiswa mulai merealisasikan inovasi dan ide dengan bekerja langsung di lab selama kurang lebih 3 bulan sampai menemukan hasil dari riset penelitian, pastinya selama bekerja langsung di lab banyak suka duka yang dijalani akan tetapi kami yakin bahwa ini semua adalah proses yang dapat membawa menuju arah yang lebih baik,” beber Prof Arba.
Selama proses ini,mahasiswa diharuskan untuk selalu melaporkan progres tentang proyek dengan membuat laporan kemajuan dan mempresentasikan progres proyek di PKP2 (Penilaian Kemajuan Proposal PKM) yang dilaksanakan secara daring pada tanggal 29 Juli lalu, akhirnya pada pengumuman kelulusan Pimnas pada tanggal 30 Agustus dinyatakan lolos ke Pimnas yang akan diselenggarakan di Universitas Airlangga Surabaya sebagai satu-satunya perwakilan UHO. “Adapun judul yang mereka angkat yakni mengungkap potensi hidrogel ekstrak daun salam sebagai antifungi terhadap canddia albicans secara in-vivo dan in-vitro,” katanya.
Prof Arba menambahkan, bahwa sejak awal Fakultas Farmasi telah mensupport mahasiswa sepenuhnya untuk ikut PKM mulai menyelenggarakan workshop pembuatan proposal, pendampingan selama proses yang terus berlangsung sampai saat ini. Dan saat diumumkan bahwa Tim PKM Fakultas Farmasi menjadi satu-satunya wakil UHO maka Dekan Fakultas Farmasi, Prof. Dr Ruslin langsung memberi reward berupa sejumlah uang tunai kepada tim PKM (dosen dan mahasiswanya). Hal tersebut tentu bukan tentang jumlah nominal materinya namun lebih kepada penghargaan dan motivasi kepada tim untuk terus mengharumkan nama Fakultas Farmasi. “Fakultas Farmasi UHO berharap agar mahasiswa Farmasi terus aktif baik dalam kegiatan akademik maupun non akademik yang akan menjadi proses penempaan dan pematangan sebagai insan akademik. Sehingga menjadi alumni yang kompetitif di dunia kerja,” pungkasnya. (win/b)