KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Bupati Konawe Selatan (Konsel), Surunuddin Dangga terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayahnya. Pada setiap kesempatan, Bupati Surunuddin menegaskan akses dan mutu pelayanan kesehatan merupakan salah satu prioritas utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konsel.
Komitmen itu dibuktikan Bupati Surunuddin dengan berbagai program strategis untuk meningkatkan infrastruktur kesehatan, termasuk pemenuhan sarana dan prasarana layanan, serta peningkatan kapasitas SDM tenaga medis.
“Sektor kesehatan adalah fondasi penting bagi masyarakat. Oleh karena itu, kita harus memastikan fasilitas kesehatan di Konawe Selatan mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” ujar Bupati Surunuddin, Senin (16/9/2024).
Bahkan, layanan kesehatan daerah mulai dari kecamatan hingga wilayah pelosok menjadi perhatian khusus Bupati Surunuddin. Tujuannya agar seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, dapat merasakan manfaat dari program-program tersebut.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Bupati Surunuddin berharap Pemkab Konsel mampu memberi pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakatnya.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat. Kesehatan adalah hak dasar, dan kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi warga Konawe Selatan,” tegas Bupati Surunuddin.
Bupati Konsel 2 periode itu memahami betul kebutuhan akan kesehatan dan pendidikan menjadi prioritas utama dalam menunjang Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Diketahui saat ini Kabupaten Konsel memiliki BLUD Rumah Sakit Daerah (RSD) yang ter-akreditasi tingkat “paripurna” bintang 5 dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Indonesia (LARSI) pada Agustus 2023.
“Tak hanya rumah sakit yang terus ditingkatkan kualitasnya, Puskesmas hingga Posyandu juga terus mendapat perhatian serius. Kami bertekad mendekatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat,” jelas Bupati Surunuddin.
Mantan Ketua DPRD Konsel itu menegaskan telah mewakafkan dirinya untuk kemajuan daerah. Saat ini, Konsel telah memiliki 25 Puskesmas yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD).
“Dengan menerapkan PPK BLUD, Puskesmas kini memiliki fleksibilitas lebih dalam hal pengelolaan keuangan. Sehingga bisa lebih cepat dan efektif dalam memenuhi kebutuhan operasional serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutur Bupati Surunuddin.
Jumlah Puskesmas yang menerapkan PPK BLUD tersebut merupakan akumulasi dari tahun-tahun sebelumnya. Sejak tahun 2022 dimulai dari Puskesmas Konda, Motaha, Puunggaluku, Tinanggea dan Ranomeeto.
Kemudian tahun 2023 menyusul 10 Puskesmas yang menerima surat penetapan penerapan PPK BLUD, seperti Puskesmas Andoolo Utama, Atari Jaya, Kolono, Lameuru, Landono, Moramo, Mowila, Palangga, Pamandati dan Wolasi.
Lalu pada tahun 2024 ini, kembali dilakukan penyerahan surat ketetapan penerapan PPK BLUD bagi Puskesmas Amondo, Andoolo, Baito, Basala, Benua, Bima Maroa, Laonti, Lalowaru, Sabulakoa dan Puskesmas Tumbu-Tumbu Jaya.
Bupati Surunuddin menjelaskan, ide untuk menjadikan Puskesmas di Konsel menerapkan PPK BLUD telah lama digagas dan dicita-citakannya.
Dengan menerapkan PPK BLUD, Puskesmas dapat berjalan mandiri dan mengatur manajemen sendiri. Pemkab Konsel tinggal menyiapkan sarana prasarana memadai, didukung sumber daya manusia unggul.
“Kami harap, aparatur kesehatan harus menunjukkan komitmen siap melayani masyarakat dengan maksimal. Apalagi Puskesmas sebagai lini depan pelayanan kesehatan,” pungkas Bupati Surunuddin. (ndi/b)