-- Satu Desa Batal Kebagian Anggaran
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Tiap tahun, anggaran pusat yang mengalir ke desa. Tahun ini, Sulawesi Tenggara (Sultra) kebagian Rp 1,522 triliun. Hingga September, dana desa (DD) yang masuk ke rekening desa sudah mencapai 87,47 persen. Jika dinominalkan, angkanya mencapai Rp 1,331 triliun.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sultra Syarwan mengungkapkan realisasi DD telah masuk tahap II. Anggaran ini diperuntukan di 1.908 desa di 15 kabupaten di Bumi Anoa. Sampai saat ini, progresnya telah berada diangkat 87,47 persen dari total pagu.
"Dari 15 kabupaten tersebut, tujuh di antaranya telah menyelesaikan penyaluran dana desa hingga tahap II. Ketujuh kabupaten tersebut adalah Muna, Wakatobi, Konawe Utara (Konut) Buton Utara (Butur), Kolaka Timur (Koltim), Muna Barat (Mubar) dan Buton Selatan (Busel)," paparnya kemarin.
Namun terdapat satu desa di Buton yang belum dapat memenuhi persyaratan untuk penyaluran DD tahun ini. Masalah internal di desa tersebut menjadi kendala utama."Karena adanya permasalahan di salah satu desa di Kabupaten Buton, desa tersebut tidak dapat memenuhi syarat penyaluran DD seperti yang disyaratkan,"ujarnya.
Syarwan mengimbau pemerintah kabupaten untuk mendorong desa-desa penerima DD agar segera memenuhi syarat-syarat penyaluran.
"Kami harap Pemda dapat mengimbau aparat desanya untuk segera memenuhi syarat penyaluran dana desa, agar perekonomian di desa dapat berkembang dan kesejahteraan warga desa dapat meningkat," harapnya.
Penyaluran DD diharapkan dapat meningkatkan perekonomian desa dan kesejahteraan masyarakat. "Namun keberhasilan penyaluran tersebut sangat bergantung pada kesiapan dan kelengkapan administrasi desa-desa penerima dana,"pungkasnya. (b/rah)
KABUPATEN YANG SUDAH
CAIRKAN TAHAP II
1. Muna
2. Wakatobi
3. Konawe Utara
4. Buton Utara
5. Kolaka Timur
6. Muna Barat
7. Buton Selatan
PENYALURAN DANA DESA 2024
1. Pagu Anggaran Rp 1,522 Triliun
2. Progres Pencairan 87,47 Persen atau Rp 1,331 Triliun
3. 1.908 Desa Kebagian
4. Pencairan DD Masuk Tahap II
5. Satu Desadi Buton BatalTerima DD
