Yusup Perkuat Mitigasi Bencana dengan Teknologi

  • Bagikan
IST Kepala BPBD Sultra Muhammad Yusup (kanan) yang juga Pj Wali Kota Kendari, menghadiri ADEXCO 2024 di Jakarta, Jumat (13/9/2024).
IST Kepala BPBD Sultra Muhammad Yusup (kanan) yang juga Pj Wali Kota Kendari, menghadiri ADEXCO 2024 di Jakarta, Jumat (13/9/2024).

-- Kepala Pelaksana BPBD Sultra Hadiri ADEXCO 2024

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra, Muhammad Yusup memperkuat mitigasi bencana. Salah satu langkah yang dilakukannya adalah menambah referensi tentang mitigasi bencana melalui Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference (ADEXCO) 2024.

Expo itu dibuka Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Letjen TNI Suharyanto, di Jakarta International (JI) Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (13/9/2024).

Dalam kesempatan itu, Muhammad Yusup membangun jejaring di tingkat pemerintah pusat. Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari itu mengatakan, teknologi yang dipamerkan di ADEXCO diupayakan untuk diterapkan di Kota Kendari demi meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana, terutama bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor.

“Kami tidak hanya berfokus pada penerapan teknologi, tetapi juga pada penguatan edukasi masyarakat terkait mitigasi bencana. Penerapan teknologi harus diiringi dengan peningkatan kesadaran publik agar mereka lebih siap dan tanggap dalam menghadapi bencana,” kata Muhammad Yusup saat dihubungi Kendari Pos, Jumat (13/9/2024).

Sebagai Kepala Pelaksana BPBD Sultra, Muhammad Yusup juga menekankan pentingnya penerapan teknologi ini di seluruh Provinsi Sultra untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di wilayah tersebut.

“Kami melihat ADEXCO sebagai kesempatan besar untuk mempelajari teknologi baru yang relevan untuk Kota Kendari dan Sulawesi Tenggara, dan kami berkomitmen untuk mengimplementasikan inovasi ini demi melindungi masyarakat dari dampak bencana,” ujar Muhammad Yusup.

Mengutip penjelasan Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto, Kepala BPBD Sultra Muhammad Yusup menuturkan meskipun jumlah bencana meningkat sebesar 52 persen, upaya mitigasi telah menurunkan korban jiwa sebesar 36 persen dan kerusakan infrastruktur sebesar 63 persen.

“Fakta di atas menunjukkan bahwa kita mungkin tidak bisa secara signifikan mengurangi jumlah terjadinya bencana, tetapi kita upayakan dan optimalkan pencegahan serta mitigasi untuk mengurangi potensi dampak, baik dari sisi korban jiwa maupun harta benda,” jelas Letjen TNI Suharyanto seperti dikutip Muhammad Yusup.

Sekedar informasi, ADEXCO 2024 (Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference) merupakan ajang tahunan yang mempertemukan berbagai pihak, baik dari pemerintah, industri, dan komunitas internasional, untuk membahas inovasi dan solusi terbaru dalam penanggulangan bencana.

ADEXCO 2024 juga menampilkan berbagai teknologi yang dapat diimplementasikan dalam mitigasi bencana dan perlindungan sipil. Acara ini menjadi platform untuk berbagi pengetahuan dan meningkatkan kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan bencana global.

ADEXCO 2024 diharapkan menjadi platform strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan bencana melalui solusi berbasis teknologi. Untuk diketahui, ADEXCO 2024 mengusung tema “Advancing Sustainable Resilience” dan berfokus pada inovasi teknologi untuk memperkuat kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. (ags/b)

  • Bagikan