KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - 30 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Kolaka Timur (Koltim) menjalin kerja sama dengan sejumlah penanam modal dari perusahaan besar di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kesepakatan tersebut ditandatangani bersama pihak PT Aneka Tambang, PT. Indonesia Pomalaa Industrial Park (IPIP) serta sejumlah perusahaan retail modern saat kegiatan fasilitasi kemitraan antara usaha besar dan UMKM Koltim.
“Kegiatan ini sangat penting dan baru dilaksanakan di Sulawesi Tenggara. Dengan memberikan transfer pengetahuan pada pelaku UMKM serta dilanjutkan dengan memertemukan pelaku UMKM dengan investor yang akan bermitra. Ini menjadi solusi dalam pengembangan UMKM khususnya dalam pemasaran. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan kami akan mengawal dari sisi penganggaran pada tahun depan,” janji Sekretaris Kabupaten (Sekab) Koltim, Andi Muh. Iqbal Tongasa, saat membuka kegiatan tersebut. Dalam kegiatan temu investor itu, masing-masing UMKM mempresentasikan rencana bisnis serta keunggulan produk masing masing.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Koltim, Agung DL. Sauala, mengapresiasi para investor yang membuka ruang kerja sama kemitraan dengan UMKM.
“Kami memastikan, UMKM yang ikut dalam kegiatan ini telah memiliki legalitas usaha yang sesuai dengan kriteria. Semoga ke depan makin banyak yang bermitra. Sehingga persoalan pemasaran produk UMKM ini bisa beratasi,” harap Agung DL. Sauala.
Untuk diketahui, 30 UMKM tersebut bergerak pada bidang usaha kemasan, industri beras, perkebunan dan peternakan. (c/kus)