KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Mitras DUDI kembali memfasilitasi SMK berkolaborasi dengan industri. Tercatat 40 SMK di wilayah Karawang dan Purwakarta melakukan penandatanganan kerja sama (PKS) dengan BNET Academy.
Menurut Plt. Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Tatang Muttaqin, link and match antara SMK dengan dunia usaha dan industri, salah satunya selain pemagangan ada teaching factory. Artinya, disediakan tempat praktik langsung sehingga para siswa bisa menghayati bagaimana proses real di dunia kerja.
"Penandatanganan kerja sama antara BNET dengan para kepala SMK menunjukkan ada kolaborasi yang sangat penting di antara mereka sehingga nanti siswa SMK bisa meningkatkan praktik langsung dengan fasilitas insfrastruktur dari BNET," terang Tatang.
Penandatanganan kerja sama ini dilakukan di Kantor Kemendikbudristek, beberapa waktu lalu. Dia menambahkan, kolaborasi dengan industri merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan kualitas lulusan dan nanti keterserapan bagi dunia kerja.
Tatang memastikan kemitraan dunia industri dan dunia usaha ini dilakukan terusmenerus tidak hanya dalam teaching factory, tetapi juga dalam kolaborasi adanya padanan antara industri yang menyediakan dan pemerintah membantu apa. Hasil akhirnya nanti para siswa bisa membuat karya-karya yang terbaik dan bisa bermanfaat luas untuk masyarakat.
"Kami terus mendorong kemitraan dan memperluas kerja sama dengan dunia industri dan dunia usaha. Karena makin banyak dunia industri yang terlibat, makin banyak siswa yang bisa menikmati proses pembelajaran langsung dengan dunia kerja," ucap Tatang. (jpnn)