Menag Bantah Mangkir dari Panggilan Pansus Haji

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Polemik pengalihan kuota haji tambahan 2024 terus bergulir di Senayan. Pansus Angket Haji DPR akan memeriksa Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas pekan ini. Pemeriksaan Menag yang sudah beberapa kali diagendakan itu urung terwujud hingga Rabu (11/9/2024).

Anggota Pansus Angket Haji DPR Marwan Dasopang mengatakan, sebelumnya pansus menyiapkan surat panggilan untuk Menag. Namun, lewat komunikasi informal, Menag menyebut akan mengadakan pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Ke-30 di Samarinda. ”Jadi, surat (panggilan, Red) itu tidak jadi dikirim,” ujar Marwan kepada Jawa Pos, Kamis (12/9/2024).

Anggota pansus yang lain, Marwan Jafar, menyebut bahwa pihaknya sudah melayangkan surat panggilan dua kali kepada Menag. Pekan ini surat panggilan ketiga akan kembali dikirim. Dia mengancam akan menggunakan aparat kepolisian untuk membawa paksa Menag ke hadapan pansus.

Sebelum raker bersama Komisi VIII DPR, Yaqut membantah bahwa dirinya 2 kali mangkir dari panggilan pansus. Sebaliknya, dia mengaku belum pernah mendapatkan surat panggilan. ”Sampai saya datang ke sini (DPR, Red), saya belum pernah mendapatkan surat panggilan itu. Bisa dicek di sekretariat kesekjenan DPR,” ungkapnya di kompleks Senayan, kemarin.

Yaqut mempertanyakan dasar pernyataan mangkir panggilan pansus tersebut. Dia meminta untuk memastikan ke mana surat panggilan itu dikirim.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag), Sunanto mengatakan, pihaknya menghargai pernyataan Marwan Ja’far sebagai anggota dewan. Namun, ia mempertanyakan terkait sudah 2 kali pemanggilan kepada Yaqut.

“Saya yakin, sebagai anggota DPR Pak Marwan pasti bicara berdasarkan data dan informasi yang valid. Namun, saya ingin tahu sumber informasi tentang pemanggilan dua kali itu dari mana?” ujar Sunanto.

“Kami penasaran dari mana Pak Marwan mendapat info ada dua kali pemanggilan itu? Karena saya sudah cek, belum ada panggilan untuk Menteri Agama,” sambung Sunanto.

Mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah ini menjelaskan, Menteri Agama akhir-akhir ini memang memiliki banyak aktivitas di Kemenag. Selain gelaran MTQ Nasional dan lainnya, Menteri Agama juga disibukkan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi di Kementerian Agama. “Kan acara MTQ disiarkan di TV dan terlihat jelas kapan dan siapa saja yang hadir di sana,” tandas Sunanto. (tyo/wan/oni)

  • Bagikan