--Pamerkan 326 Produk Kolaborasi Masyarakat
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menggelar Expo KKN 2024 dan International Conference, Kamis (12/9). Kegiatan yang dipusatkan di pelataran Gedung Kuliah Terpadu IAIN, menjadi ajang penting bagi mahasiswa dalam menpresentasikan hasil kerja di lapangan sekaligus menjadi forum akademik internasional yang mempertemukan para pakar dan praktisi dari berbagai negara.
Rektor Institut Agama Inslam Negeri (IAIN) Kendari, Prof. Dr. Husain Insawang, M.Ag., Mengatakan bahwa kegiatan tersebut menjadi bukti nyata komitmen IAIN Kendari untuk terus berkontribusi dalam pengembangan masyarakat, baik di tingkat lokal maupun internasional.
“Acara ini menekankan pentingnya sinergi antara wawasan global dan peran lokal dalam upaya membangun masyarakat yang lebih baik,” ujarnya.
Prof. Husein Insawan juga menjelaskan bahwa Expo KKN ini telah dilaksanakan sejak tiga tahun yang lalu. “Dari tahun 2022, kami memulai Expo KKN yang pertama dengan jumlah produk sebanyak 80. Saat itu, saya meminta agar hasil produk mahasiswa ditingkatkan lagi,” ungkapnya.
Pada tahun 2023, jumlah produk inovasi yang dihasilkan mahasiswa KKN meningkat pesat menjadi lebih dari 200 produk. “Setiap tahun saya meminta peningkatan, dan alhamdulillah sekarang, di tahun 2024, hasilnya mencapai 326 produk. Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan, pencapaian yang luar biasa bagi mahasiswa KKN kita,” tambahnya.
Rektor IAIN Kendari ini, juga menyampaikan harapan agar Expo ini tidak hanya menjadi agenda tahunan di IAIN Kendari, tetapi bisa menjadi kalender tetap penyelenggaraan KKN di seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia. “Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi standar bagi PTKIN lain. Tahun lalu, Dirjen mengatakan bahwa satu-satunya yang melakukan expo setelah KKN hanya IAIN Kendari, apalagi expo ini diisi dengan pameran karya-karya inovasi mahasiswa,” tutupnya.
Selain itu, expo ini tidak hanya memperlihatkan produk semata, tetapi juga melibatkan penilaian dari berbagai pihak. Produk-produk ini dinilai langsung oleh Disperindag dan Balai POM. Bahkan, pihak perbankan, seperti BSI dan BPR, juga hadir untuk melihat dan menilai hasil karya mahasiswa.
Kepala LPPM IAIN Kendari, Dr. Syamsudin, M.Pd., menuturkan bahwa Expo KKN tahun 2024 ini merupakan bagian dari pengabdian mahasiswa, yang dirangkaikan dengan konferensi internasional. Acara ini bertujuan untuk memamerkan dan menampilkan produk hasil pengabdian mahasiswa dari 151 posko KKN yang tersebar di Wakatobi, Konawe Utara, dan Konawe. “Sebanyak 326 produk karya mahasiswa berhasil diciptakan melalui kolaborasi dengan kelompok ekonomi masyarakat, karena tahun ini kami melibatkan masyarakat secara langsung dalam proses pembuatan produk,” ujar Dr. Syamsudin.
Ia pun menekankan pentingnya kerja sama dengan mitra dalam mengembangkan produk, terutama dalam aspek pemberdayaan ekonomi. “Kami berharap para mitra dapat bekerja sama lebih lanjut, itulah sebabnya kami melibatkan dewan juri dari Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi, Dinas UMKM, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara. Kami ingin agar hasil karya mahasiswa ini tidak hanya berhenti pada expo, tetapi dapat ditindaklanjuti untuk pengembangan lebih lanjut,” tambahnya. (m2/b)