Daya Beli Menurun, Harga Pangan Relatif Stabil

  • Bagikan
SIDAK : TPID dari unsur Pemkot Baubau dan Forkopimda ketika melakukan pemantauan ketersediaan pasokan kebutuhan pokok dan harga komoditas di Bulog dan sejumlah gudang distibutor serta pasar tradisional. (DISKOMINFO KOTA BAUBAU FOR KENDARI POS)
SIDAK : TPID dari unsur Pemkot Baubau dan Forkopimda ketika melakukan pemantauan ketersediaan pasokan kebutuhan pokok dan harga komoditas di Bulog dan sejumlah gudang distibutor serta pasar tradisional. (DISKOMINFO KOTA BAUBAU FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Baubau melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pada gudang Bulog dan sejumlah distibutor dan Pasar Tradisional Wameo. Hal tersebut untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok di daerah itu.

Kepala Dinas Perindag Kota Baubau H. La Ode Ali Hasan, menjelaskan, dari pantauan pada beberapa distributor dan di sentra perkulakan, harga kebutuhan pokok cenderung stabil, meski ada kenaikan pada komoditas minyak goreng dan cabai rawit merah. Sementara ketersediaan bahan pokok baik di tingkat distributor maupun gudang Bulog secara umum hingga saat ini masih terkendali.

“Kami sudah melakukan Sidak pasar bersama TPID Kota Baubau, Forkopimda, dan OPD terkait. Memang ada bahan pangan yang harganya mulai bergerak naik sedikit, namun kini harga bahan pangan lainnya masih relatif stabil. Namun, kalau kita lihat, dalam bulan ini daya beli masyarakat agak sedikit menurun. Menurut pedagang, memang seperti itu setiap tahun ajaran baru. Karena ini sudah masuk bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, itu juga yang harus diantisipasi,” ungkap Ali Hasan, kemarin.

Selain menjaga kestabilan harga pangan, TPID juga menggelar pasar murah secara berkelanjutan sebagai langkah mengantisipasi inflasi. Mengingat jelang hari-hari besar keagamaan seperti Maulid maka ketersediaan stok bahan pokok maupun kebutuhan lainnya di Pasar Wameo maupun gudang Bulog masih cukup tersedia. "Sejauh ini tidak ada kendala,” pungkas Ali Hasan. (c/lyn)

  • Bagikan