Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Digaungkan di Sultra

  • Bagikan
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra, Nur Saleh bersama peserta pertemuan pemangku kepentingan di Claro Hotel Kendari, kemarin. (IST)
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra, Nur Saleh bersama peserta pertemuan pemangku kepentingan di Claro Hotel Kendari, kemarin. (IST)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sultra, Nur Saleh, mengatakan Perpustakaan Nasional berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan di kabupaten/kota di Sultra.

Saat ini, kata dia, setidaknya 4 dari 17 perpustakaan kabupaten/kota telah melakukan replikasi mandiri dari program TPBIS yang digaungkan Perpustakaan Nasional.

Ia berharap kabupaten/kota yang belum melaksanakan program Perpustakaan Nasional bisa merealisasikannya. “Apalagi Perpustakaan Nasional berkomitmen untuk mendampingi perpustakaan kabupaten/ kota meningkatkan pelayanan,” ungkapnya saat pertemuan pemangku kepentingan tingkat provinsi, kemarin di Claro Hotel Kendari.

Katanya, pertemuan ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan ekosistem pendukung bagi pelaksanaan program literasi di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan desa. Tujuannya memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam rangka peningkatan budaya literasi masyarakat. Memperkuat komitmen lintas sektor untuk memperluas replikasi mandiri dari Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). “Menyebarluaskan upaya peningkatan budaya literasi melalui Perpustakaan Desa dan Taman Bacaan Masyarakat,” ujarnya.

Pertemuan ini bukan hanya menjadi ajang untuk mengatasi tantangan yang ada dalam upaya peningkatan literasi, tetapi juga menjadi forum untuk mencari solusi inovatif, mencapai konsensus, dan menjalin kemitraan strategis demi keberlanjutan program literasi. (rah)

  • Bagikan

Exit mobile version