“Konsel Mandara”, Kembangkan Kreativitas IRT, Tingkatkan Ekonomi Keluarga

  • Bagikan
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN : Launching Rumah Kreatif “Konsel Mandara” oleh Bupati, H. Surunuddin Dangga (kedua dari kiri) yang turut dihadiri Kepala BPVP Kendari, Amran, Ketua TP-PKK Konsel, Hj. Nurlin Surunuddin (tengah), Sekretaris Kabupaten, Hj. St. Chadidjah (kedua dari kanan) dan Kepala DPPPA, Hj. St. Hafsa, kemarin. (PEMBERDAYAAN PEREMPUAN : Launching Rumah Kreatif “Konsel Mandara” oleh Bupati, H. Surunuddin Dangga (kedua dari kiri) yang turut dihadiri Kepala BPVP Kendari, Amran, Ketua TP-PKK Konsel, Hj. Nurlin Surunuddin (tengah), Sekretaris Kabupaten, Hj. St. Chadidjah (kedua dari kanan) dan Kepala DPPPA, Hj. St. Hafsa, kemarin.)
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN : Launching Rumah Kreatif “Konsel Mandara” oleh Bupati, H. Surunuddin Dangga (kedua dari kiri) yang turut dihadiri Kepala BPVP Kendari, Amran, Ketua TP-PKK Konsel, Hj. Nurlin Surunuddin (tengah), Sekretaris Kabupaten, Hj. St. Chadidjah (kedua dari kanan) dan Kepala DPPPA, Hj. St. Hafsa, kemarin. (PEMBERDAYAAN PEREMPUAN : Launching Rumah Kreatif “Konsel Mandara” oleh Bupati, H. Surunuddin Dangga (kedua dari kiri) yang turut dihadiri Kepala BPVP Kendari, Amran, Ketua TP-PKK Konsel, Hj. Nurlin Surunuddin (tengah), Sekretaris Kabupaten, Hj. St. Chadidjah (kedua dari kanan) dan Kepala DPPPA, Hj. St. Hafsa, kemarin.)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan ibu rumah tangga (IRT) melalui peluncuran Rumah Kreatif (House of Creations) “Konsel Mandara”. Program yang diinisiasi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA), Hj. St. Hafsa itu merupakan wadah bagi para IRT untuk mengembangkan keterampilan dan kreativitas dalam mendukung peningkatan ekonomi keluarga serta berkontribusi pada pertumbuhan daerah.

Peluncuran Rumah Kreatif Konsel Mandara itu dirangkaikan penandatanganan kerja sama antara Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari secara khusus dengan Pemkab, termasuk DPPPA dan terkait peraturan bupati dalam mendukung program tersebut.

“Tentunya kami apresiasi program Rumah Kreatif Konsel Mandara ini, sehingga para ibu rumah tangga tidak ketinggalan dan memiliki kemandirian, karena dibekali keterampilan melalui program pelatihan,” kata Surunuddin Dangga dalam launching yang digelar di Kecamatan Andoolo, memanfaatkan bangunan yang sempat menjadi kawasan kuliner, Selasa (10/9).

Tentunya, Rumah Kreatif itu tidak hanya menjadi tempat berkumpul, tetapi juga menjadi pusat pelatihan dan pemberdayaan ekonomi bagi para IRT. “Kami berharap, melalui program ini, para ibu dapat meningkatkan keterampilan dan kemandiriannya, karena berorientasi pada peningkatan ekonomi masyarakat,” ungkap bupati dua periode itu.

Dikatakan Surunuddin, jika telah terlatih dengan berbagai keterampilan, tentu Pemkab akan mendukung sarana dan prasarana, termasuk promosi dan pasarnya. “Artinya program pemberdayaan ini berkesinambungan. Pemerintah tentu senang jika bantuan yang nantinya diserahkan untuk mendukung UMKM atau ekonomi kreatif lainnya, tepat sasaran. Diberikan kepada mereka yang benar-benar terampil di suatu bidang, sehingga bermanfaat bagi perekonomian daerah dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat,” jelasnya.

Kepala BPVP Kendari, Amran, yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Pemkab Konsel melalui DPPPA. “Kami siap mendukung penuh program pemberdayaan ibu rumah tangga ini, dengan menyediakan pelatihanpelatihan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini,” ungkap Amran. Program tersebut sesuai komitmen bersama dalam menyambut bonus demografi di Indonesia. Saat ini jumlah penduduk usia produktif sedang meningkat pesat dan merupakan peluang mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Dengan melibatkan lebih banyak perempuan, terutama ibu rumah tangga dalam aktivitas ekonomi produktif, harapannya dapat tercipta wirausaha baru yang berkontribusi pada peningkatan pendapatan rumah tangga serta pengurangan angka pengangguran, karena makin terbukanya lapangan pekerjaan,” ujarnya.

Selaku inisiator Rumah Kreatif Mandara, Kepala DPPPA Konsel, Hj. St. Hafsa, menjelaskan, program tersebut merupakan suatu bentuk implementasi proyek perubahan.

“Dinamakan Rumah Kreatif “Konsel Mandara” karena kami percaya nama adalah doa. Harapannya semoga ibu-ibu di Konawe Selatan ini “Mandara” yang dalam bahasa daerah Tolaki bisa berarti pintar atau pandai, kreatif, cekatan, berinovasi juga terampil,” jelas Hafsa.

Ada dua kegiatan yang difokuskan, yakni pelatihan pembuatan kue dan tata rias kecantikan atau make up wajah. Pesertanya sudah kurang lebih 32 IRT. (b/ndi)

  • Bagikan

Exit mobile version