Tambang Hadir, Pertanian Tetap Penopang Utama Perekonomian

  • Bagikan
Kepala Bappeda Konkep, Safiuddin Alibas. (IST)
Kepala Bappeda Konkep, Safiuddin Alibas. (IST)

--Dua Tahun Terakhir, Angka Kemiskinan Menurun

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Hampir 10 tahun memimpin Konawe Kepulauan (Konkep), pasangan kepala daerah, H. Amrullah dan Andi Muhammad Lutfi, membawa perubahan hampir pada semua lini. Mulai dari peningkatan infrastruktur jalan lingkar hingga menekan angka kemiskinan di kabupaten berjuluk Pulau Kelapa tersebut. Berdasarkan data publikasi BPS tahun 2024, data kemiskinan di Konkep pada 2023 lalu mencapai 15,90 persen.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Konkep, Safiuddin Alibas, mengatakan, sejak awal berdirinya kabupaten dan pemerintahan Bupati, H. Amrullah bersama Wakilnya, Andi Muhammad Lutfi, mereka berkomitmen bagaimana angka kemiskinan di kabupaten tersebut bisa berkurang setiap waktu. Berbagai kebijakan telah dilakukan mulai dari menyalurkan bantuan pertanian hingga menarik investor.

“Alhamdulillah berkat kerja keras semua pihak terutama pak bupati dan wakil bupati, angka kemiskinan di Konkep mengalami tren penurunan. Tercatat pada tahun 2021 tingkat kemiskinan diangka 17,81 persen. Kemudian 2022 turun 16,15 persen dan 2023 berkurang menjadi 15,90 persen,” sebut Safiuddin Alibas, Senin (9/9).

Ia menjelaskan, penurunan poin 0,55 persen dalam dua tahun terakhir menjadikan Konkep sebagai wilayah dengan penurunan tingkat kemiskinan terbesar di Provinsi Sulawesi Tenggara. Itu sekaligus menunjukkan adanya perbaikan taraf hidup masyarakat, terutama dari sisi kemampuan daya beli dan konsumsi yang semakin meningkat, seiring pembangunan dan investasi yang terus berjalan.

“Penurunan ini sebagian besar dipengaruhi oleh sektor pertambangan yang turut memberikan kontribusi besar dalam perbaikan ekonomi wilayah. Tetapi pertanian masih menjadi penopang utama di Konkep,” tandas Safiuddin Alibas. (c/jib)

  • Bagikan

Exit mobile version