-- Diikuti 164 Mahasiswa dari Berbagai Provinsi
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo (FKIP UHO) menggelar acara penerimaan dan orientasi mahasiswa PPG calon guru gelombang 2 tahun 2024. Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc., yang diwakili oleh Dekan FKIP UHO, Dr. Damhuri, S.Pd., M.P.
Saat membuka kegiatan, Dr. Damhuri menyampaikan bahwa 164 mahasiswa yang diterima dalam program ini berasal dari berbagai bidang studi, termasuk Matematika, PGSD, Penjaskes (PJOK), Bahasa Indonesia, Fisika, Kimia, dan PPKn. "Mahasiswa yang diterima pada gelombang 2 ini adalah mereka yang lulus dalam tes substantif yang diadakan oleh DP3 Kemendikbudristek, sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan," ujarnya.
Dijelaskan bahwa perkuliahan mahasiswa PPG akan dilaksanakan secara luring dengan menggunakan sistem manajemen pembelajaran (LMS). "Saya menekankan pentingnya manajemen waktu, kolaborasi, dan kerja tim dalam menjalani perkuliahan dan menyelesaikan tugas melalui LMS.
Mahasiswa PPG juga diharapkan segera melakukan penginputan mata kuliah di Siakadbeta, agar proses akademik dapat dipantau sesuai peraturan yang berlaku," jelasnya. Mahasiswa PPG gelombang 2 ini berasal dari seluruh wilayah Indonesia, termasuk DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Sulawesi Tenggara. "Selain itu, FKIP UHO juga telah menerima mahasiswa PPG untuk guru tertentu melalui program piloting dari Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan. Untuk piloting satu, jumlah peserta mencapai 1.924 orang, dan untuk piloting dua sebanyak 3.003 orang. Perkuliahan untuk PPG guru tertentu ini dilakukan melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM). Piloting satu akan melaksanakan ujian dalam dua tahap. Pertama, Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) pada 21-22 September 2024, dan kedua penilaian Dokumen Uji pada 23-29 September 2024," tambahnya.
Penilaian dokumen ini mencakup penilaian perangkat pembelajaran, video praktik pembelajaran, dan wawancara terhadap peserta PPG piloting satu. Setelah lulus dari seluruh tahapan ujian, mereka berhak mendapatkan sertifikat Guru Pendidik Profesional dan akan menyandang gelar tambahan S.Pd., Gr.
FKIP UHO sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), bertanggung jawab sebagai penyelenggara Uji Kompetensi Peserta Program Profesi Guru (UKPPPG), yang diikuti oleh dosen sesuai dengan bidang studi masing-masing pada piloting satu. Pre-test dan post-test telah dilaksanakan pada 1-2 September 2024. "Jika dosendosen tersebut lulus sebagai penguji UKPPPG, mereka akan dipiloting sebagai penguji mulai 17-19 September 2024," beber Mantan Ketua Jurusan Pendidikan Biologi ini.
FKIP UHO melalui Program Studi PPG berkomitmen untuk terus menerima mahasiswa PPG, baik calon guru maupun guru tertentu, sesuai dengan amanah Permendikbudristek No. 19 Tahun 2024 tentang Pendidikan Profesi Guru.
Damhuri juga menambahkan, berdasarkan data nasional, terdapat 1.598.889 guru yang belum memiliki sertifikasi (kategori guru tertentu), dengan 1.303.171 di antaranya telah memiliki jenjang S1/D4, dan 295.718 lainnya belum S1. Dari jumlah tersebut, 589.589 guru yang sudah S1 dinyatakan lulus seleksi PPG pada tahun 2023, sementara 713.582 guru belum mengikuti seleksi PPG. "Untuk piloting satu, jumlah peserta PPG mencapai 91.000 guru yang tersebar dalam 43 bidang studi di 42 LPTK penyelenggara, termasuk FKIP UHO yang mendapatkan kuota 1.924 guru. Untuk piloting dua, ada 210.000 guru yang tersebar di 120 LPTK, dan FKIP UHO menerima 3.040 guru, meskipun hanya 3.003 yang melaporkan diri. Semua data mahasiswa PPG piloting satu dan dua sudah masuk di Siakadbeta UHO. Terdapat sekitar 527.736 guru di seluruh Indonesia yang masih dalam daftar tunggu untuk PPG berikutnya," tutup Mantan Sekretaris Rektor UHO tersebut. (rls/win/b)