-- Pemasangan Alatanya di 32 Titik
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna mendapat bantuan fasilitas jaringan internet gratis dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia. Muna mendapatkan 32 titik akses internet gratis yang tersebar di wilayah blank spot.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Muna, Muh. Haidar mengatakan akses internet gratis ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat kepada Pemkab Muna. Hal ini juga merupakan bentuk komitmen dan keseriusan pemerintah daerah untuk membangun infrastruktur digital sekaligus mengatasi wilayah blank spot di Muna.
“Kita mendapatkan 32 titik akses internet gratis atau berupa akses internet VAST (Layanan komunikasi berbasis satelit) dari pemerintah pusat. Untuk penerimanya tersebar di beberapa titik blank spot di Muna. Di antaranya, sekolah puskesmas dan polsek,” kata Muh. Haidar, Senin (9/9).
Ia menambahkan, alat dan pemasangan akses internet ini tidak dikenakan biaya. Pemasangan dan alatnya sudah ditanggung oleh pemerintah pusat. Bantuan ini juga merupakan pintu masuk untuk melahirkan bantuan akses internet gratis tahap selanjutnya. Nantinya, daerah akan menyesuaikan sesuai usulan desa, kelurahan dan kecamatan yang belum memiliki akses internet.
“Semuanya gratis, mulai pengadaan barang hingga iuran perbulannya. Selain itu, dapat digunakan oleh umum atau masyarakat setempat dengan maksimal 50 pengguna. Untuk pemasangan alatnya dimulai saat ini dan ditargetkan pemasangan alat di semua titik akan rampung 15 hari kedepan. Akses internet ini juga akan diaktifkan 24 jam,” tambahnya.
Mantan Camat Batukata itu berharap agar bantuan fasilitas layanan akses internet gratis ini dapat bermanfaat bagi siswasiswi maupun seluruh kalangan masyarakat agar mendukung kemajuan daerah dan masyarakat untuk lebih mudah dalam mendapatkan informasi serta layanan lainnya.
“Pemkab berharap, bantuan ini akan terus berlanjut di tahun yang akan datang. Agar daerah dapat memperluas cakupan internet di seluruh wilayah, terutama di daerah-daerah yang selama ini kesulitan mendapatkan akses internet. Sehingga semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari kemajuan teknologi informasi,” pungkasnya. (deh/b)
