KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Andi Sumangerukka mengatakan, langkah politik yang ia tempuh adalah jalan panjang dari berkarir sebagai TNI. Usai pensiun, bukan berarti pengabdian kepada masyarakat juga terhenti.
Ia merasa berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Meski sudah pensiun sebagai TNI dan menjadi orang biasa, maka pengabdian kepada rakyat tidak serta merta selesai. Namun pengabdian kepada masyarakat mesti lebih luas.
“Jalur politik adalah bagian untuk mengabdikan diri kepada masyarakat Sultra,” kata Andi Sumangerukka kepada Kendari Pos, Minggu (8/9/2024).
Sultra adalah daerah yang sangat membanggakan dan menjadi perhatian dunia. Karena sumber energi dunia ada disini, salah satunya nikel. Namun kekayaan itu, jika tidak bisa dikelola oleh orang-orang berpengalaman, maka suatu saat akan habis dan tidak terasa oleh masyarakat. Maka, butuh pemimpin yang peduli dan paham bagaimana sumber daya alam di Sultra bisa digunakan dengan efisien dan efektif.
“Insya Allah saya bersama Hugua maju di Pemilihan Gubernur ini untuk menjadikan Sultra yang sejahtera dan maju,” ujar Andi Sumangerukka.
Selain potensi sumber daya alam di darat, juga ada potensi sumber daya di laut. Sekitar 70 persen wilayah Sultra adalah lautan, 30 persen daratan. Artinya kekayaan Sultra sangat besar tersimpan di laut, dan saat ini belum optimal dimanfaatkan dengan baik. Oleh karena itu, selain potensi sumber daya daratan juga akan diotpimalkan potensi sumber daya kelautan yang melimpah ruah. Sehingga tercipta konektivitas yang ideal untuk perekonomian Sultra yang maju.
“Dengan porsi anggaran untuk optimalisasi sumber daya alam, maka instrumen-instrumen perekonomian kita akan bergerak, tumbuh dengan baik. Masyarakat kita akan bahagia karena tujuan dari semua itu, untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat yang lebih baik,”beber Andi Sumangerukka. Sultra punya fauna yang baranekaragam. Di Wakatobi, panorama alamnya seimbang dengan keindahan wisata Raja Ampat di Papua. Dua wisata yang sangat dijaga di dunia. Satu di Raja Ampat Papua, satu di Wakatobi. Tetapi, orang-orang di Sultra belum banyak menikmatinya. Artinya, kemampuan mengelola dan mengkampanyekan ke orang-orang belum optimal.
“Jangankan mendatangkan banyak orang dari luar negeri, dari lokal saja masih sangat kurang. Ke depan kita akan coba kembangkan dengan berbagai inovasi modern,”tutur Andi Sumangerukka.
Salah satu sumber energi dunia adalah nikel. Namun kenyatannya, bukan saja nikel kekayaan Sultra, sebab Sultra juga memiliki kekayaan perikanan, pertanian, wisata, perkebunan, dan budaya serta ada istiadat. Potensi itu akan dimanfaatkan untuk mendatangkan investasi untuk merangsang sendi-sendi perekonomian rakyat.
“Kita juga akan membangun sport center di 17 Kabupaten dan Kota se Sultra untuk menstimulus kemajuan olahraga kita,” kata Andi Sumangerukka.
Sektor olahraga adalah bagian investasi perekonomian. Ia mencontohkan di Nusa Tenggara Barat setiap tahun digelar kegiatan balap motor profesional di Mandalika. Pemerintah memperoleh keuntungan rata-rata Rp 1 triliun hasil dari penjualan karcis. Selain meningkatkan mutu olahraga, juga mengembangkan perekonomian.
“Jadi olahraga jangan dianggap remeh. Jika dikelola dengan baik dengan memanfaatkan talenta sumber daya manusia yang kita punya, pasti bisa go internasional mengharumkan dan memajukan nama daerah,” ujar Andi Sumangerukka. (ali/adv)