KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Andap Budhi Revianto ditunjuk Presiden RI untuk melanjutkan pengabdiannya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sultra sampai tahun 2025, terhitung mulai 5 September 2024. Perpanjangan masa tugas Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto diapresiasi Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio.
Ia mengungkapkan rasa syukur mendalam, sebab sosok Pj Gubernur Andap sangat tepat menerima amanah tersebut.
Sekda Sultra, Asrun Lio menjelaskan Pj Gubernur Andap merupakan sosok yang berkinerja tinggi. Pj Gubernur Andap dinilai sarat pretasi baik yang tercatat maupun tidak tercatat. Selain itu, Pemerintah Provinsi Sultra sangat mudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam menyelesaikan berbagai persoalan daerah dibawah koordinasi Pj Gubernur Sultra.
“Kami lega dan merasa bersyukur atas perpanjangan masa jabatan Pj Gubernur Sultra, Bapak Komjen Pol (P) Dr (HC) Andap Budhi Revianto SIK MH. Selain deretan prestasi, dedikasi, dan kesungguhan dalam bekerja, beliau juga telah mengenal dan memahami kondisi Sultra,” ujar Sekda Asrun Lio kepada Kendari Pos, Kamis (5/9/2024).
“Apalagi saat ini, seluruh daerah di Sultra menghadapi Pilkada serentak, sehingga dibutuhkan sosok yang tepat untuk memimpin daerah ini melewati masa-masa yang cukup menantang hingga beberapa bulan ke depan,” sambung Sekda Asrun Lio.
Ia mengakui, saat Pj Gubernur acapkali menuturkan kata berpamitan pada setiap momen, baik saat berada di Sultra maupun pertemuan di Jakarta, ada rasa sedih dan gundah, sebab setelah Pj Gubernur, tentu tanggung jawab besar berada di pundaknya, sehingga harapan besar agar Pj Gubernur bisa kembali ke daerah Sultra.
Sekda Asrun Lio menuturkan, sejumlah deretan prestasi Pj Gubernur Andai selama memimpin Sultra, yakni pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, penataan sistem merid, pengelolaan sistem administrasi pemerintahan berbasis elektronik, dan masih banyak lagi.
Berdasarkan pemaparan capaian kinerja triwulan ke-IV tahun 2024 kepada Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri yang juga Plt Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir dan tim evaluator Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri, Pj Gubernur Andap memaparkan 10 indikator prioritas dari total 106 indikator yang diminta oleh Kemendagri mulai pertengahan Juni hingga Agustus 2024.
Indikator prioritas tersebut meliputi inflasi, stunting, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), layanan publik, pengangguran, kemiskinan ekstrem, kesehatan, penyerapan anggaran, kegiatan unggulan, dan perizinan.
Sejak Andap menjabat Pj Gubernur Sultra, inflasi di Sultra terkendali dan Indeks Perkembangan Harga (IPH) berada di bawah rata-rata nasional. Inflasi Sultra kini berada pada angka 1,73% dan di bawah rata-rata nasional 2,13%. Selain itu, IPH pada bulan Agustus menunjukkan deflasi sebesar -1,6%.
Pencapaian lain adalah penurunan angka stunting pada triwulan IV menjadi 11%, dan berada di bawah rata-rata nasional berdasarkan data e-PPGBM.
Pada bidang kesehatan, Sultra berhasil menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 1 dan 2, yang realisasinya menempatkan Sultra pada peringkat 8 dari 38 provinsi di Indonesia. “Capaian PIN Polio 1 dan 2 ini menjadi penanda komitmen Pj Gubernur Sultra dalam menjaga kesehatan masyarakat,” tutur Sekda Asrun Lio.
Selain itu, dalam kurun waktu 3 bulan terakhir, jumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan publik meningkat dari sebelumnya.
Terkait persiapan penyelenggaraan Pilkada serentak di Provinsi Sultra pada 27 November 2024, Pj Gubernur Andap terus melakukan langkah-langkah strategis guna menyukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 agar dapat berjalan dengan baik, damai, aman dan kondusif. “Bahkan pada setiap kesempatan, Pj Gubernur selalu menekankan agar ASN bersikap netral dan tidak terlibat politik praktis sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” tutup Sekda Asrun Lio. (rah/b)
