KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kemajuan perangkat penunjang transportasi di daerah ini tidak lepas dari buah pikir cerdas Muhamad Rajulan, Kepala Dinas Perhubungan Sultra yang menjabat sejak Januari 2022. Di seantero Sultra, sudah terbangun 11 Terminal Tipe B untuk melayani angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Saat ini tersisa tiga pembangunan lagi pada lokasi strategis di Buton Selatan, Bombana dan Muna. Rencana ambisius ini diharapkan akan membawa perubahan besar dalam sektor transportasi di Bumi Anoa.
Kadishub Sultra, Muhamad Rajulan, mengatakan, rencana ini merupakan bagian dari upaya besar Pemerintah Provinsi Sultra untuk meningkatkan infrastruktur transportasi. Hal tersebut dinilai sebagai salah satu sektor krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Ketiga terminal ini dirancang untuk menjadi pusat kegiatan transportasi yang lebih terorganisir dan efisien, sehingga mampu memfasilitasi mobilisasi masyarakat dan barang dengan lebih baik.
“Pembangunan infrastruktur transportasi yang memadai menjadi faktor penting dalam meningkatkan daya saing daerah. Dengan ketersediaan instrumen yang baik, arus barang dan jasa akan lebih lancar, biaya transportasi dapat ditekan, serta konektivitas antar daerah akan semakin meningkat. Semua ini pada akhirnya akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara,” papar Muhamad Rajulan.
Ia menjelaskan, untuk Terminal Tipe B di Bombana dan Muna masih dalam tahap perencanaan. Pihaknya harus memastikan lokasi yang dipilih untuk pembangunan terminal benar-benar strategis dan sesuai kebutuhan transportasi daerah tersebut. Ini bukan tugas yang mudah, namun ia berkomitmen untuk menyelesaikan perencanaan ini secepat mungkin agar pekerjaan dapat segera dimulai.
“Di Kabupaten Buton Selatan, persiapan pembangunannya dalam tahap yang lebih maju. Semua persyaratan untuk pembangunan, termasuk penentuan lokasi, telah dipenuhi. Bahkan, Pemerintah Kabupaten setempat sudah menyiapkan hibah tanah untuk lokasi pembangunan terminal tersebut. Itu menandakan komitmen kuat mereka terhadap proyek ini. Sehingga langkah berikutnya adalah penyiapan pengajuan anggaran,” ungkapnya. (rah)