Menanti Keputusan Presiden

-- Hari Ini Masa Tugas Pj Gubernur Andap Berakhir

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Hari ini, 5 September 2024, masa jabatan Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, berakhir. Soal siapa Pj Gubernur Sultra selanjutnya, masih menjadi tanda tanya. Apakah Andap Budhi Revianto akan tetap melanjutkan tugasnya sebagai Pj Gubernur atau akan ada wajah baru memimpin Sultra.

Hingga kini, Pemprov Sultra masih menanti keputusan Presiden RI terkait Pj Gubernur Sultra. Sebab, penunjukkan Pj Gubenur merupakan domain Presiden RI. Yang pasti, 3 nama calon Pj Gubenur Sultra usulan DPRD Provinsi Sultra adalah Rektor UHO Prof Muh Zamrun Firihu, Sekda Sultra Asrun Lio dan Komjen Pol (P) Dr (HC) Andap Budhi Revianto.

Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Sultra, Muliadi memastikan Surat Keputusan (SK) Pj Gubernur Sultra masih di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ia menegaskan berakhirnya masa jabatan Pj Gubernur Andap sesuai dengan Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh Kemendagri.

Meskipun masa jabatan Pj Gubernur Andap Budhi Revianto telah usai, hingga kini belum ada informasi resmi mengenai pengganti yang akan ditunjuk. Muliadi menjelaskan pihaknya masih menunggu petunjuk resmi dari Kemendagri terkait siapa yang akan menjadi Pj Gubernur Sultra berikutnya. “Hari ini (kemarin,red) saya ke Jakarta. Jadi tunggu saja informasinya,” kata Muliadi kepada Kendari Pos, Rabu (4/9/2024).

Ia mengaku belum bisa memberikan informasi apapun terkait kepastian Pj Gubernur Sultra selanjutnya, karena masih menunggu dari Kemendagri. Sebab, SK Pj Gubernur nanti akan diserahkan langsung oleh Presiden atau Mendagri. “Jadi kita belum bisa menginformasikan banyak hal. Kita tunggu saja besok (hari ini, red),” ungkap Muliadi.

Sebelumnya, Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto mengatakan, proses pengisian jabatan Pj Gubernur Sultra sudah dipersiapkan DPRD Sultra, dengan mengusulkan 3 nama ke Kemendagri, beberapa waktu lalu. Namun, hingga saat ini, belum ada kejelasan siapa yang akan diberi amanah untuk melanjutkan tugas sebagai Pj Gubernur Sultra.

“Dinamika ini tentu harus terus berjalan. Ada 3 calon dari sini (Sultra), siapa saja yang akan jadi Pj Gubernur. Apabila diberi kepercayaan melanjutkan alhamdulillah. Namun bila tidak, juga alhamdulillah. Biarlah putra-putra terbaik daerah ini yang melanjutkan,” tutur Pj Gubernur Andap.

Sekjen Kemenkumham RI itu mengaku memiliki ikatan emosional yang kuat terhadap daerah Sultra. Selama masa jabatannya, ia telah berusaha sebaik mungkin untuk membawa perubahan positif bagi provinsi ini. “Saya pribadi memiliki hati di sini. Tapi segala sesuatunya kita berserah kepada Allah SWT. 1 menit ke depan saja kan kita tidak tahu apa yang akan terjadi,” ungkapnya.

Pada kesempatan terpisah, Pengamat Politik Sultra, Dr Muh Najib Husain mengatakan, komposisi 3 figur calon Pj Gubernur yang diusulkan DPRD Sultra, merupakan representasi masyarakat di Bumi Anoa.

Dari akademisi, ada Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, yang memiliki pengalaman matang dan tak diragukan kapabilitasnya sebagai pemimpin. Juga ditunjang usia yang muda. Sehingga, memungkinkan bisa mengatasi berbagai problematika dalam situasi politik saat ini.

“Publik berharap yang menjadi Pj Gubernur adalah sosok energik dan bisa memberikan kontribusi optimal. Rektor Universitas Halu Oleo Prof. Zamrun sangat layak,” ujar Dr. Muh Najib dalam sebuah kesempatan.

“Para pemimpin kita, mayoritas lahir dari dunia kampus. Ilmu mereka dalam mengemban kekuasaan diserap dari khasanah kampus. Artinya, ketika yang memimpin dari kalangan akademisi, apalagi sekelas Rektor, maka sangat tepat,” sambung Dr. Muh Najib.

Sosok Sekda Sultra Asrun Lio juga berlatar belakang akademisi. Yang masuk dunia pemerintahan ketika Ali Mazi menahkodai Gubernur Sultra periode kedua. Sementara, Andap Budhi Revianto pernah menjabat sebagai Kapolda Sultra dan Pj Gubernur Sultra saat ini. Kriteria memahami kondisi demografi dan multikultural Sultra secara menyeluruh, 3 tokoh tersebut masuk kategori.

Dr.Najib Husain menjelaskan, peran DPRD dalam pengusulan Pj Gubernur sangat vital. Selain menyodorkan namanama ke Kemendagri, disitu juga bisa mengawal dengan baik, agar sosok yang ditunjuk benar-benar orang tepat memimpin Sultra.

“Jangan sampai sudah diusulkan 3 nama ke Kemendagri, ternyata yang ditunjuk bukan dari Sultra. Ini tidak boleh terjadi dan DPRD harus mempresure itu,” tandas Dr.Najib Husain.

MASA TUGAS BERAKHIR