Kostantinus Deteksi Dini Ancaman Konflik

  • Bagikan
Pj Bupati Buteng, Kostantinus Bukide (4 dari kiri) memproteksi daerah dari berbagai ancaman menjelang Pilkada serentak. Pj Bupati Kostantinus juga mempererat silaturahmi dengan Kejari Buton. (ERLIN IPO / KENDARI POS)
Pj Bupati Buteng, Kostantinus Bukide (4 dari kiri) memproteksi daerah dari berbagai ancaman menjelang Pilkada serentak. Pj Bupati Kostantinus juga mempererat silaturahmi dengan Kejari Buton. (ERLIN IPO / KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Pj Bupati Buton Tengah (Buteng), Kostantinus Bukide melakukan langkah konkret untuk memproteksi daerah dari berbagai ancaman. Salah satunya dengan mendorong kinerja Tim Kewaspadaan Dini Daerah Kabupaten Buton Tengah. Tim dalam koordinasi langsung Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Buton Tengah itu bekerja untuk menangkal segala potensi ancaman, tantangan, hambatan dangan gangguan dengan meningkatkan pendeteksian dan pencegahan dini.

“Kewaspadaan dini ini artinya upaya pencegahan. Begitu ada potensi langsung bergerak, supaya bisa diantisipasi,” kata Pj Bupati Kostantinus saat membuka rapat koordinasi tim kewaspadaan dini Buteng di Hotel Findi Lakudo, Rabu (4/9/2024).

Kata dia, saat ini Buton Tengah menghadapi pesta demokrasi yakni Pilkada. Kondisi politik dapat saja berpotensi menimbulkan atmosfer “panas” dalam hubungan sosial kemasyarakatan. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi tim yang memang terbentuk dari berbagai unsur lembaga itu.

“Kita semakin dekat dengan hajatan Pilkada. Perbedaan pilihan bisa saja memicu konflik, ini harus menjadi perhatian kita semua,” ungkap Pj Bupati Kostantinus.

Ia menuturkan, pemerintah punya citacita penyelenggaraan Pilkada serentak dapat berjalan teduh dan damai. Olehnya itu, semua elemen di Kabupaten Buton Tengah diharapkan bahu membahu menyukseskan pesta demokrasi itu.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Buton Tengah, La Ode Abdullah mengatakan rapat koordinasi itu diselenggarakan bertujuan untuk mendorong terciptanya stabilitas keamanan dan mengantisipasi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang mungkin timbul di daerah dalam rangka menghadapi Pilkada Serentak 2024.

“Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kerja sama lintas sektor dalam menjaga keamanan dan ketertiban jelang Pilkada serentak 27 November 2024,” ujar Abdullah. (lyn/b)

  • Bagikan