Pj Bupati Busel Peduli Anak Terlantar dan Yatim Piatu

  • Bagikan
BANTUAN: Pj. Bupati Busel, Parinringi (tengah) foto bersama jajaran, guru, dan siswa usai penyaluran bantuan sosial di Gedung Lamaindo, Batauga, Selasa, 3 September 2024. (ELYN/KENDARI POS)
BANTUAN: Pj. Bupati Busel, Parinringi (tengah) foto bersama jajaran, guru, dan siswa usai penyaluran bantuan sosial di Gedung Lamaindo, Batauga, Selasa, 3 September 2024. (ELYN/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Buton Selatan (Busel) berkomitmen menyelamatkan masa depan generasi muda, dengan memberikan bantuan kepada anak-anak terlantar, agar mereka dapat melanjutkan pendidikan di sekolah.

Melalui Dinas Sosial, Pemkab Busel menyiapkan bantuan sosial berupa perlengkapan sekolah, obat-obatan, dan nutrisi bagi anak-anak terlantar, anak yatim, anak piatu, dan anak yatim piatu.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Pj. Bupati Busel di Gedung Lamaindo Batauga pada Selasa, 3 September 2024.

Pj. Bupati Buton, Parinringi, memberikan apresiasi kepada Dinas Sosial Busel atas perencanaan dan pelaksanaan kegiatan bantuan di sektor pendidikan. Menurutnya, pembangunan sektor pendidikan memerlukan kerjasama dari berbagai pihak, tidak hanya Dinas Sosial tetapi juga OPD lainnya.

“Apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Sosial yang telah memberikan bantuan sosial untuk kebutuhan pendidikan. Ini adalah wujud kepedulian kita terhadap anak-anak yang sangat membutuhkan perhatian pemerintah,” ujarnya.

Parinringi menambahkan, program ini harus berlanjut ke depan karena masih banyak siswa SD, SMP, dan SMA yang membutuhkan bantuan serupa.

“Himbauan saya adalah agar bantuan ini benarbenar tepat sasaran, dengan perencanaan yang baik dan data yang akurat, agar manfaatnya sesuai dengan harapan kita,” tegasnya.

Eks Penjabat Bupati Buteng ini juga mengingatkan, agar perhatian terhadap administrasi dan sasaran bantuan tidak diabaikan, untuk menghindari masalah di lapangan.

“Penting untuk memastikan, penyaluran bantuan dilakukan dengan benar dan dapat dipertanggungjawabkan,” lanjutnya.

Plt Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Nurhardianti, mengungkapkan, ada 25 penerima bantuan yang terdiri dari 25 siswa SD, 2 siswa SMP, dan 18 siswa SMA.

“Ini merupakan program rehabilitasi sosial yang diharapkan bermanfaat bagi anak-anak kita,” pungkasnya. (b/lyn)

  • Bagikan